Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Solehah, Mar’atus
Adi Pramana, Galih
Yuswantina, Richa
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-10-05 02:51:11
Abstract :
Latar Belakang: Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang (pelanggan)
setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan (pelayanan yang
diterima dan dirasakan) dengan yang diharapkannya. Kepuasan pasien dapat
dilihat dari berbagai indikator salah satunya adalah kecepatan pelayanan resep
dan kecepatan pelayanan diukur melalui waktu tunggu. Literatur yang
digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 5 artikel yaitu 1 artikel internasional,
2 artikel nasional terakreditasi dan 2 artikel pendukung sebagai referensi.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran waktu tunggu pelayanan
resep dengan tingkat kepuasan pasien rawat jalan di puskesmas.
Metode: Pada review artikel ini menggunakan metode cross sectional dan
metode mixed method bersifat non-eksperimental atau studi literartur. Sampel
yang digunakan adalah pasien rawat jalan yang mendapat pelayanan resep di
puskesmas. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan di analisis
menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan P= Value <0,05.
Hasil: Pada artikel pertama waktu tunggu pelayanan resep yaitu 20-30 menit,
artikel kedua waktu tunggu pelayanan resep selama ?30 menit, artikel ketiga
waktu tunggu pelayanan resep ?60 menit dan pada artikel kelima waktu tunggu
pelayanan resep 6,42 menit obat non racik dan 11,68 menit resep obat racik.
Pada artikel kedua di analisis menggunakan uji chis square didapatkan nilai P=
0,400 >0,05 berarti Ho diditerima dan Ha ditolak artinya tidak ada hubungan
antara waktu tunggu pengambilan obat dengan kepuasan pasien. Artikel ketiga
berdasarkan uji chis square didapatkan nilai P sebesar 0,000 (<0,05) yang
menunjukkan bahwa ada pengaruh waktu tunggu pengambilan obat terhadap
kepuasan pasien rawat jalan di puskesmas. Sedangkan artikel keempat melihat
kepuasan pasien berdasarkan dimensi kepuasan dengan menggunakan uji chis
square dan didapat nilai puskesmas 96,6% lebih besar dibandingkan pada
rumah sakit 90,9%. Artikel pertama dan artikel kelima dilihat berdasarkan hasil
analisis peneliti yaitu dapat dikatakan bahwa ada hubungan antara waktu
tunggu pelayanan resep dengan kepuasan pasien rawat jalan di puskesmas.
Kesimpulan: Dari ke 5 artikel yang digunakan dapat dikatakan bahwa pasien
puas dengan waktu tunggu pelayanan resep di puskesmas yang dipengaruhi
oleh dimensi kepuasan.
Kata kunci: Waktu tunggu pelayanan resep, kepuasan pasien, puskesmas,