Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Susana Moe, Maria
Pujiastuti, Anasthasia
Oktianti, Dian
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-10-05 03:18:59
Abstract :
Latar Belakang: Daun kelor mengandung senyawa flavonoid yang sangat tinggi
yang bersifat sebagai antioksidan dan anti aging sehingga sangat baik untuk
kesehatan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang
pemanfaatan daun kelor sebagai anti aging dalam sediaan kosmetik dan
konsentrasi ekstrak daun kelor yang baik sebagai sediaan kosmetik anti aging.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode Literature Review dengan
pendekatan meta analisis menggunakan lima jurnal dari tahun 2014 hingga 2019
sebagai acuan berfokus pada manfaat antioksidan daun kelor sebagai anti aging
dalam sediaan kosmetik.
Hasil: Hasil penelitian dari kelima artikel yang digunakan menunjukan bahwa
daun kelor memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi setelah dilakukan uji dengan
berbagai metode. Pelarut yang paling bagus digunakan untuk mengekstraksi daun
kelor adalah etanol dan air terbukti dari hasil IC50 yang diperoleh paling kecil.
Nilai IC50 yang diperoleh 4,289 ?g/mL dan 0,60 ?g/mL dimana senyawa aktif
yang berperan sebagai antioksidan dan diharapkan dapat digunakan sebagai anti
aging adalah flavonoid.
Simpulan: Daun kelor memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Senyawa aktif
yang berkhasiat sebagai antioksidan dan anti aging daun kelor adalah senyawa
fenol seperti flavonoid, sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai anti
aging dalam sediaan kosmetik dengan konsentrasi yang direkomendasikan 2%
hingga 4%.
Kata kunci: daun kelor, ekstrak, antioksidan, anti aging, kosmetik