Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Sulisti, Meliza
Oktianti, Dian
Kumala Hati, Anita
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-10-06 03:09:41
Abstract :
Latar Belakang : Angka kematian ibu hamil di Indonesia masih tergolong tinggi,
salah satu penyebabnya adalah terjadinya hipertensi. Hiperensi dan komplikasinya
memberikan kontribusi besar dalam morbiditas dan mortalitas neonatal dan
maternatal. Penggunaan obat antihipertensi selama kehamilan memiliki manfaat
dan resiko. Oleh karena itu tatalaksana terapi hipertensi yang tepat perlu
diperhatikan meminimalkan resiko yang dapat terjadi pada ibu dan bayi.
Tujuannya mengetahui pola penggunaan obat antihipertensi pada wanita hamil.
Metode : Penelitian berupa Literature Review dengan pendekatan meta analisis
terhadap 5 literatur pola penggunaan obat antihipertensi pada wanita hamil dengan
metode non eksperimental dengan metode kuanititatif untuk melihat data
terbanyak yang digunakan. Selanjutnya diambil kesumpulan sesuai dengan tujuan
penelitian yang ditetapkan.
Hasil : Adapun pola penggunaan obat hipertensi pada wanita hamil yang paling
banyak digunakan yaitu Nifedipin 42,13%, Metildopa 22,75%, Amlodipin
10,01%, Atenolol 3,37%, Furosemid 3,37%, Captropil 2,25%, Nifedipin+
Metildopa 1,1%, Nifedipin+Amlodipin 1,1%, Nifedipin+Nikardipin 1,1%,
Nifedipin+Furosemid 1,1% dan Nifedipin+Metildopa 1,1%.
Kesimpulan : Pola penggunaan obat antihipertensi pada wanita hamil yang paling
banyak digunakan untuk pasien hamil yang mengalami hipertensi adalah nifedipin
karena nifedipine merupakan obat antihipertensi golongan CCB yang bekerja
dengan cara menghambat influks kalsium ke dalam sel otot polos arteri.
Kata Kunci : Hipertensi, Kehamilan, Pengobatan