PENETAPAN KADAR FENOLIK TOTAL DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BERAS HITAM (Oryza sativa L. indica) DAN BEKATUL HITAM
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Faisal Najib, Muhammad
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-11-09 02:27:51
Abstract :
Latar belakang : Beras hitam (Oryza sativa L. indica) dan bekatul hitam telah dimanfaatkan sebagai bahan pangan fungsional, namun penggunaan ekstraknya belum dimanfaatkan.. Beras hitam dan bekatul hitam mengandung senyawa fenolik, flavonoid, dan antosianin. Kandungan senyawa tersebut mempunyai aktivtias sebagai antioksidan. Tujuan penyusunan meta analisis ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar fenolik total dan daya aktivitas antioksidan dari beras hitam dan bekatul hitam. Metode : Penyusunan meta analisis ini menggunakan desain observasional retrospektif. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa hasil penelitian yang telah dipublikasikan pada jurnal penelitian. Empat artikel yang digunakan berasal dari jurnal internasional dan 1 artikel berasal dari jurnal nasional. Kelima artikel tersebut memenuhi kriteria untuk dijadikan sebagai sumber data penyusunan meta analisis karena menampilkan hasil penelitian berupa kadar fenolik total dan daya aktivitas antioksidan dari beras hitam dan bekatulnya. Hasil : Empat penelitian menggunakan beras hitam dan 1 penelitian menggunakan bekatul hitam sebagai sampel penelitianPenetapan kadar fenolik pada 4 penelitian menggunakan spektrofotometer dan 1 penelitian menggunakan HPLC. Metode ekstraksi yang digunakan pada penelitian-penelitian tersebut adalah maserasi, sedangkan pelarut yang digunakan adalah methanol, ethanol, dan aquadest. Methanol adalah pelarut terbaik untuk menyari senyawa fenolik dengan kadar dan aktivitas antioksidan tertinggi. Hasil review penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa kadar fenolik total dari beras hitam dan bekatulnya tidak berkorelasi dengan aktivitas antioksidan. Simpulan : Kadar fenolik total ekstrak beras hitam dari 4 penelitian adalah 156,93 mg ? 830,1 mg ekuivalen asam galat / 100g sampel, sedangkan ekstrak bekatul beras hitam adalah 3,50 - 7,52 mg ekuivalen asam galat / 100g sampel. Aktivitas antioksidan ekstrak beras hitam dari 4 penelitian berupa peredaman DPPH adalah 4,98 ? 77,3%, sedangkan ekstrak bekatul beras hitam adalah 57,94 ? 88,84%. Kata kunci: beras hitam, bekatul hitam, fenolik, antioksidan, DPPH.
Latar belakang : Beras hitam (Oryza sativa L. indica) dan bekatul hitam telah dimanfaatkan sebagai bahan pangan fungsional, namun penggunaan ekstraknya belum dimanfaatkan.. Beras hitam dan bekatul hitam mengandung senyawa fenolik, flavonoid, dan antosianin. Kandungan senyawa tersebut mempunyai aktivtias sebagai antioksidan. Tujuan penyusunan meta analisis ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar fenolik total dan daya aktivitas antioksidan dari beras hitam dan bekatul hitam. Metode : Penyusunan meta analisis ini menggunakan desain observasional retrospektif. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa hasil penelitian yang telah dipublikasikan pada jurnal penelitian. Empat artikel yang digunakan berasal dari jurnal internasional dan 1 artikel berasal dari jurnal nasional. Kelima artikel tersebut memenuhi kriteria untuk dijadikan sebagai sumber data penyusunan meta analisis karena menampilkan hasil penelitian berupa kadar fenolik total dan daya aktivitas antioksidan dari beras hitam dan bekatulnya. Hasil : Empat penelitian menggunakan beras hitam dan 1 penelitian menggunakan bekatul hitam sebagai sampel penelitianPenetapan kadar fenolik pada 4 penelitian menggunakan spektrofotometer dan 1 penelitian menggunakan HPLC. Metode ekstraksi yang digunakan pada penelitian-penelitian tersebut adalah maserasi, sedangkan pelarut yang digunakan adalah methanol, ethanol, dan aquadest. Methanol adalah pelarut terbaik untuk menyari senyawa fenolik dengan kadar dan aktivitas antioksidan tertinggi. Hasil review penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa kadar fenolik total dari beras hitam dan bekatulnya tidak berkorelasi dengan aktivitas antioksidan. Simpulan : Kadar fenolik total ekstrak beras hitam dari 4 penelitian adalah 156,93 mg ? 830,1 mg ekuivalen asam galat / 100g sampel, sedangkan ekstrak bekatul beras hitam adalah 3,50 - 7,52 mg ekuivalen asam galat / 100g sampel. Aktivitas antioksidan ekstrak beras hitam dari 4 penelitian berupa peredaman DPPH adalah 4,98 ? 77,3%, sedangkan ekstrak bekatul beras hitam adalah 57,94 ? 88,84%. Kata kunci: beras hitam, bekatul hitam, fenolik, antioksidan, DPPH.
File :
S1_050218A134_Halaman Judul - Faisal Najib.pdf
S1_050218A134_LEMBAR PENGESAHAN - Faisal Najib.pdf
S1_050218A134_Daftar Pustaka - Faisal Najib (1).pdf
S1_050218A134_Skripsi Lengkap - Faisal Najib.pdf
S1_050218A134_Abstrak - Faisal Najib.pdf
S1_050218A134_Lampiran Depan - Faisal Najib.pdf
S1_050218A134_BAB I - Faisal Najib.pdf
S1_050218A134_BAB II - Faisal Najib.pdf
S1_050218A134_BAB III - Faisal Najib.pdf
S1_050218A134_BAB IV - Faisal Najib.pdf
S1_050218A134_BAB V - Faisal Najib.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
