Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Noor Rapi’i, Muhammad
Yuswantina, Richa
Lestari Indrayati, Lyna
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2020-10-08 02:24:09
Abstract :
Latar belakang : Hipertensi yang tidak ditangani akan berdampak buruk pada
kerusakan organ sehingga menyebabkan angka kematian yang tinggi.
Ketidakpatuhan terhadap terapi hipertensi merupakan salah satu faktor yang
menyebabkan kegagalan pada terapi hipertensi. Kepatuhan minum obat yang
tinggi dapat berdampak positif terhadap keberhasilan terapi hipertensi. Tujuan
review artikel ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan minum
obat, tekanan darah, dan korelasi antara kepatuhan minum obat dan tekanan darah
pasien hipertensi.
Metode : Pendekatan meta analisis ini menggunakan rancangan observasional
retrospektif menggunakan data sekunder. Data diperoleh dari 5 artikel hasil
penelitian yang telah dipublikasikan di jurnal penelitian. Dua artikel yang
digunakan berasal dari jurnal internasional dan 3 artikel berasal dari jurnal
nasional. Kelima artikel memenuhi kriteria karena menampilkan hasil penelitian
berupa tingkat kepatuhan minum obat, tekanan darah atau tingkat hipertensi, dan
korelasi antara kepatuhan minum obat dengan tekanan darah.
Hasil : Hasil pelaksanaan pendekatan meta analisis menunjukkan bahwa tingkat
kepatuhan minum obat pada dua artikel didominasi oleh tingkat kepatuhan tinggi,
tingkat kepatuhan minum obat pada dua artikel lainnya didominasi oleh tingkat
kepatuhan minum obat sedang, dan satu artikel lainnya didominasi oleh kategori
pasien yang tidak patuh minum obat. Tekanan darah pasien hipertensi pada tiga
artikel didominasi oleh kategori tidak terkontrol atau di atas batas normal,
sedangkan pada dua artikel didominasi oleh kategori terkontrol atau dalam batas
normal.
Simpulan : Kepatuhan minum obat pasien hipertensi memiliki korelasi yang
signifikan dengan pengontrolan tekanan darah.
Kata kunci : kepatuhan minum obat, tekanan darah, korelasi.
Kepustakaan : 24 (2010-2019)