DETAIL DOCUMENT
PERBEDAAN METODE SOKLETASI DAN MASERASI TERHADAP KADAR FLAVONOID TOTAL DAN AKTIVITAS TONIKUM
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ngudi Waluyo
Author
Saputra, Muhammad
Kumala Hati, Anita
Putri Luhurningtyas, Fania
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2020-10-08 03:17:55 
Abstract :
Latar Belakang : Ekstraksi berpengaruh terhadap pengambilan senyawa metabolit dalam tanaman dan efek terapinya. Daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) memiliki khasiat sebagai tonikum, kandungan kimianya yaitu alkaloid, saponin, flavonoid, tanin dan polifenol, dengan tujuan menganalisis tentang metode ekstraksi mempengaruhi kadar senyawa fitokimia yang terekstraksi terhadap aktivitas tonikum. Metode : Kajian menggunakan metode studi literatur menggunakan lima artikel, referensi internasional terdaftar SCIMAGO dan nasional terdaftar SHINTA yang berkaitan dengan judul dan permasalahan yang diteliti Hasil : Hasil analisis kelima artikel menunjukkan tanaman daun pandan wangi memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, dan fenolik yang dapat menurunkan durasi immobility time pada tikus yang depresi dengan dosis optimal 1200 mg/kg BB. Pengambilan senyawa alkaloid pada tanaman Macleaya microcarpa menggunakan metode sokletasi sebesar 0,3?2,5mg/g dan maserasi 0,3?3,1mg/g. Kadar fenolik total dalam ekstrak etanol daun kersen menggunakan metode maserasi sebesar 1,163 mg QGA/g ekstrak dan metode sokletasi sebesar 2,53 mg QGA/g ekstrak dengan mean±SD 1,85±0,97. Rata-rata total flavonoid pada daun binjai dengan metode sokletasi etanol sebesar 77,41 ?g/mg, maserasi etanol 30,298 ?g/mg, sokletasi n-heksana 168,129 ?g/mg dan maserasi n-heksana 104,8 ?g/mg, dengan mean±SD 92,98±53,54. Kesimpulan : Metode ekstraksi mempengaruhi kadar senyawa fitokimia yang terekstrasi, dan mempengaruhi aktivitas tonikum dari hasil tanaman daun binjai, daun kersen dan macleaya microcarpa. Kata Kunci : Tonikum, Maserasi, Sokletasi Kepustakaan : 33 (1985-2019) 
Institution Info

Universitas Ngudi Waluyo