Redesain Struktur Baja Pada Gedung Klinik Multazam Pasuruan Dengan Analisis Pushover
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Tribhuwana Tungga Dewi
Author
Putra, HAB
Rasidi, N
Karjanto, A
Rasidi, N
Karjanto, A
Subject
Analisis Pushover
Datestamp
2022-05-19 07:23:18
Abstract :
Struktur Klinik Multazam Pasuruan dipandang ideal karena memiliki fasilitas yang memadai dan arsitektur bangunan yang serasi dengan identitas kampus. Namun perlu diketahui bahwa suatu bangunan bukanlah hanya dilihat seberapa indah bangunan tersebut, namun aspek keamanan, ketahanan struktur dalam menahan berat juga sangatlah penting. Untuk mengetahui hal tersebut, tentu saja harus diperlukan perhitungan yang tepat. Desain struktur bangunan tahan gempa juga dapat dirancang menggunakan analisis pushover. Displacement pada struktur beton bertulang mengalami kenaikan horizontal 0,001 m vertikal mengalami penurunan 0,017 m. Struktur baja mengalami kestabilan displacement pada arah x dan y. Kinerja struktur beton bertulang masuk pada kategori IO (Immediate Occupancy) yaitu aman terhadap gempa. Pada struktur baja masuk kategori Damage Control yaitu aman terhadap gempa dan tidak mengalami kerusakan struktur yang berarti. Perbandingan Perencanaan struktur beton bertulang dan baja terletak pada material dan dimensi struktur. Perbedaannya terletak pada perencanaan kolom balok dan plat lantai, tetapi detail sloof sama terbuat dari beton dan tulangan. Rencana anggaran biaya untuk struktur beton bertulang = Rp. 1.438.372.760,50,-. Dan untuk struktur baja = Rp. 1.130.818.271,84,-, dimana struktur baja hemat dengan beton tulangan.
Struktur Klinik Multazam Pasuruan dipandang ideal karena memiliki fasilitas yang memadai dan arsitektur bangunan yang serasi dengan identitas kampus. Namun perlu diketahui bahwa suatu bangunan bukanlah hanya dilihat seberapa indah bangunan tersebut, namun aspek keamanan, ketahanan struktur dalam menahan berat juga sangatlah penting. Untuk mengetahui hal tersebut, tentu saja harus diperlukan perhitungan yang tepat. Desain struktur bangunan tahan gempa juga dapat dirancang menggunakan analisis pushover. Displacement pada struktur beton bertulang mengalami kenaikan horizontal 0,001 m vertikal mengalami penurunan 0,017 m. Struktur baja mengalami kestabilan displacement pada arah x dan y. Kinerja struktur beton bertulang masuk pada kategori IO (Immediate Occupancy) yaitu aman terhadap gempa. Pada struktur baja masuk kategori Damage Control yaitu aman terhadap gempa dan tidak mengalami kerusakan struktur yang berarti. Perbandingan Perencanaan struktur beton bertulang dan baja terletak pada material dan dimensi struktur. Perbedaannya terletak pada perencanaan kolom balok dan plat lantai, tetapi detail sloof sama terbuat dari beton dan tulangan. Rencana anggaran biaya untuk struktur beton bertulang = Rp. 1.438.372.760,50,-. Dan untuk struktur baja = Rp. 1.130.818.271,84,-, dimana struktur baja hemat dengan beton tulangan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
