DETAIL DOCUMENT
Kualitas Kandungan Nutrisi dan Organoleptik Nugget Daging Itik Pada Fase Pemeliharaan Yang Berbeda
Total View This Week0
Institusion
Universitas Tribhuwana Tungga Dewi
Author
Wawu, AK
Mushollaeni, W
Fitasari, E
Subject
Kualitas, Kandungan Nutrisi, Uji Organoleptik, Nugget, Daging Itik. 
Datestamp
2022-05-19 07:23:51 
Abstract :
Penelitian tentang bagaimana pengaruh kombinasi jenis daging itik dan tapioka yang memenuhi kualitas kadar protein, lemak dan organoleptik pada nugget yang dilakukan selama bulan Maret 2021 sampai April 2021. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, sedangkan untuk analisis kadar lemak dan kadar protein akan dilaksanakan di Laboratorium Universitas Muhammadiyah Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi daging itik dan tapioka yang memenuhi kualitas kadar protein, lemak dan organoleptik yang terbaik, ditinjau dari jenis daging itik yang digunakan. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah daging itik pedaging betina (jenis hibrida) umur 45 hari, dengan itik afkir betina (jenis petelur) umur 24-26 bulan dengan tepung tapioka. Variabel yang diukur adalah: 1) kadar protein nugget; 2) kadar lemak nugget, dan; 3) uji organoleptik untuk aroma, rasa, warna, dan tekstur. Metode penelitian ini menggunakan metode survey explanatory atau survey eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Untuk analisis data dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Tersarang. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil Rancangan Acak Lengkap (RAL) Tersarang untuk kadar protein dan rataan tertinggi adalah kombinasi perlakuan: itik pedaging + tapioka 25% sebesar 11,00 dan kombinasi perlakuan pada nugget daging itik pedaging dan daging itik afkir tidak mempengaruhi kadar protein nugget daging itik. (?value = 2,649); hasil Rancangan Acak Lengkap (RAL) Tersarang untuk kadar lemak dengan rataan tertinggi adalah kombinasi perlakuan: itik pedaging + tapioka 15% sebesar 6,91 dan kombinasi perlakuan pada nugget daging itik pedaging dan daging itik afkir tidak mempengaruhi kadar protein nugget daging itik. (?value = 0,157), dan; hasil Kruskal Wallis Test menunjukkan tidak ada hubungan antara nugget hasil kombinasi daging itik pedaging dan daging itik afkir pada unsur rasa (?value = 0,57); unsur warna (?value = 0,19); unsur aroma (?value = 0,15) dan; unsur tekstur (?value = 0,22) pada nugget daging itik pedaging dan daging itik afkir. 

Institution Info

Universitas Tribhuwana Tungga Dewi