Penerapan Psak No. 45 Tentang Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba Pada Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Gloria Malang
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Tribhuwana Tungga Dewi
Author
Indah, -
Ekasari, L D
Indrihastuti, P
Ekasari, L D
Indrihastuti, P
Subject
Organisasi Nirlaba, Gereja, PSAK No. 45
Datestamp
2020-08-18 05:08:28
Abstract :
Di Indonesia terdapat suatu standar yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia yaitu Standar Akuntansi Keuangan yang membahas terkait laporan keuangan suatu Organisasi Nirlaba standar ini ada didalam PSAK No. 45. Penelitian ini dilaksanakan di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Gloria Malang yang tergolong didalam Organisasi Nirlaba. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui Penerapan PSAK No. 45 Tentang Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba Pada Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Gloria Malang. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Teknik Pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini ialah pihak Gereja menggunakan sistem pencatatan laporan ?manajemen terbuka? ini mengartikan bahwasannya pihak Gereja tidak menerapkan format yang telah ditetapkan PSAK No.45 dalam sistem pencatatan laporan keuangannya. laporan yang diterbitkan pihak Gereja hanya seputaran arus masuk kas serta arus keluar kas atau lebih sering disebut Laporan Realisasi Anggaran apabila dalam PSAK No. 45 dikenal dengan Laporan Aktivitas. Namun Gereja tidak membuat Laporan Arus kas, Laporan Posisi Keuangan dan Catatan Atas Laporan Keuangannya. Laporan Kas masuk dan kas Keluar atau laporan realisasi anggaran memperlihatkan sumber pemasukan serta pengeluaran yang digunakan oleh pihak Gereja serta menampilkan juga sisa kas diakhir bulan. Untuk aset tetap serta peralatan tidak memiliki catatan, gereja ini hanya mencatat jumlah pembelian namun tidak mencatat penyusutannya. Pihak Gereja sebaiknya menerapkan pencatatan sesuai dengan standar yang ada di PSAK No.45, memberikan pelatihan kepada Bendahara dengan bekerja sama dengan pihak tenaga ahli akuntansi, karena dengan penerapan laporan keuangan berdasarkan PSAK No.45 akan menciptakan laporan yang memiliki daya banding serta dapat menampung informasi-informasi yang diperlukan guna pengambilan keputusan.
Di Indonesia terdapat suatu standar yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia yaitu Standar Akuntansi Keuangan yang membahas terkait laporan keuangan suatu Organisasi Nirlaba standar ini ada didalam PSAK No. 45. Penelitian ini dilaksanakan di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Gloria Malang yang tergolong didalam Organisasi Nirlaba. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui Penerapan PSAK No. 45 Tentang Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba Pada Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Gloria Malang. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Teknik Pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini ialah pihak Gereja menggunakan sistem pencatatan laporan ?manajemen terbuka? ini mengartikan bahwasannya pihak Gereja tidak menerapkan format yang telah ditetapkan PSAK No.45 dalam sistem pencatatan laporan keuangannya. laporan yang diterbitkan pihak Gereja hanya seputaran arus masuk kas serta arus keluar kas atau lebih sering disebut Laporan Realisasi Anggaran apabila dalam PSAK No. 45 dikenal dengan Laporan Aktivitas. Namun Gereja tidak membuat Laporan Arus kas, Laporan Posisi Keuangan dan Catatan Atas Laporan Keuangannya. Laporan Kas masuk dan kas Keluar atau laporan realisasi anggaran memperlihatkan sumber pemasukan serta pengeluaran yang digunakan oleh pihak Gereja serta menampilkan juga sisa kas diakhir bulan. Untuk aset tetap serta peralatan tidak memiliki catatan, gereja ini hanya mencatat jumlah pembelian namun tidak mencatat penyusutannya. Pihak Gereja sebaiknya menerapkan pencatatan sesuai dengan standar yang ada di PSAK No.45, memberikan pelatihan kepada Bendahara dengan bekerja sama dengan pihak tenaga ahli akuntansi, karena dengan penerapan laporan keuangan berdasarkan PSAK No.45 akan menciptakan laporan yang memiliki daya banding serta dapat menampung informasi-informasi yang diperlukan guna pengambilan keputusan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
