DETAIL DOCUMENT
Penggunaan Asam Humat dan Pupuk Kandang Kotoran Ayam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptans poir)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Tribhuwana Tungga Dewi
Author
Mema, AK
Hamzah, A
Agastya, IMI
Subject
Produksi kangkung darat, pupuk asam dan pupuk kotoran ayam 
Datestamp
2022-07-28 04:20:04 
Abstract :
Kangkung (Ipomoea reptans poir) merupakan salah satu sayuran yang cukup terkenal di Indonesia. Tumbuhan ini berasal dari hutan rimba. Tumbuhan ini mengandung suplemen seperti protein, lemak, gula, kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, vitamin A, vitamin B, dan asam L-askorbat Priyowidodo (2012). Keperluan akan tanaman ini turut berkembang seiring bertambahnya kepekaan tentang pentingnya mengkonsumsi makanan yang mengandung Gizi yang tepat. Produksi tanaman kangkung di dalam Negeri masih terbilang rendah dengan rata-rata 8 ton/ha, berbanding terbalik akan hasil tanaman kangkung yang normal 25 ton/ha, Inggah et al., (2015). Eksplorasi ini mempunyai tujuan untuk mengetahui kombinasi dosis asam humat dan pupuk kandang yang optimal untuk pertumbuhan tanaman kangkung. Eksplorasi ini dilaksanakan di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, pada ketinggian ? 450 m di atas permukaan laut. Penelitian ini dipersiapkan cukup lama, yaitu dari bulan Maret sampai April 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama, penggunaan asam humat (B) terdiri dari 3 taraf perlakuan: BO = Kontrol (tanpa korosif humat ) BI = korosif humat 10 cc/liter B2 = korosif humat 20 cc/liter B3 = korosif humat 30 cc/liter. Faktor kedua (2) penggunaan pupuk kandang ayam (T) terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu: TI = 15 ton/ha (37,5 g/polybag) T2 = 30 ton/ha (75 g/polybag) T3 = 45 ton / ha (112,5 g/polybag). Variabel yang diamati antara lain: tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, berat total tanaman kangkung dan berat basah akar tanaman kangkung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan asam humat dan pupuk kandang ayam tidak dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman kangkung pada semua variabel pengamatan. Data yang didapat di analisa menggunakan analisis of varians (ANOVA) pada tingkat 5 % dan 1 % untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Jika terdapat perbedaan nyata, maka akan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf besar 5% (? = 0,05). 

Institution Info

Universitas Tribhuwana Tungga Dewi