Pemotongan Hewan Berdasarkan Pemenuhan Kriteria Has 23103. Studi Kasus di Rumah Potong Hewan ( RPH ) Gadang Kecamatan Sukun Kota Malang
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Tribhuwana Tungga Dewi
Author
Dendo, M
Handayani, S
Marhaeniyanto, E
Handayani, S
Marhaeniyanto, E
Subject
RPH, SJH Hewan, Dan Kriteria HAS 23103
Datestamp
2022-09-07 07:33:08
Abstract :
Kebutuhan daging yang berada NKRI pada sekarang ini mengalami tingkat pertumbuhan yang sangat pesat, oleh karena itu dapat ditunjukkan dengan dengan ada sebuah peningkatan pada pertumbuhan penduduk di Indonesia yang sebagian besar mengkonsumsi daging dan tingkat pembeli dari lapisan masyarakat pun akan mengalami peningkatan dalam menjawab pada aspek kebutuhan akan protein hewan. Kebutuhan mengalami peningkatan terhadap daging secara langsung kanda pat diimbangi pada sisi ketersediaan dengan berbagai perlengkapan produksi yang mana dapat memenuhi sebuah kriteria sinatasi. Pada umumnya peningkatan terhadap produksi daging yang mana bersumber dari RPH atau sering dikenal dengan nama rumah potong hewan yang mana belum dapat untuk memenuhi sebuah persyaratan, bahkan nampanya masih biasa-biasa saja erta belum memenuhi kriteria HAS 23103. Adapun tujuan dari riset ini ialah secara langsung dapat mengetahui serta mengetahui RPH dengan penerapan sistem jaminan halal Pemotongan Hewan Berdasarkan Pemenuhan Kriteria Has 23103 ( Studi Kasus RPH Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang ).Hasil riset ini diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi dan sebagai bahan informasi atau referensi khususnya dalam penelitian lanjutan serta sebagai acuan serta tolak ukur untuk memberikan peningkatan sebuah mekanisme yang halal pada RPH,sebagaimana berdasarkan pemenuhan kriteria Has 23103. Metode survey dapat dikatakan sebagai sebuah metode riset yang mana secara langsung data yang akan dimiliki dari beberapa responden serta sampel yang akan digunakan dari riset ini dengan menggunakan sebuah kuesioner atau sering dikenal sebagai angket dalam pengumpulan informasi atau data. Jenis riset ini sebagaimana dapat digunakan sebuah metode deskriptif kualitatif. Adapun variabel yang diamati pada riset ini ialah kondisi Rumah Potong Hewan, penerapan sistem jaminan halal berdasarkan pemenuhan kriteria HAS 23103. Hasil dari penelitian ini bahwa persentase pemenuhan sistem jaminan halal berdasarkan kriteria HAS 23103 di RPH Gadang sebesar 90% (sangat baik). Hal ini didukung dengan fasilitas produk yang baik dengan persentase sebesar 100%, sedangkan untuk pemenuhan masing-masing item hewan yang disembelih, proses menyembelih, pelabelan dan transportasi masing-masing memiliki nilai persentase, 87%, 94%, 96, dan 95%. Tingginya persentase masing-masing item dikarenakan bahwa RPH gadang sudah menerapkan SJH dengan sangat baik.
Kebutuhan daging yang berada NKRI pada sekarang ini mengalami tingkat pertumbuhan yang sangat pesat, oleh karena itu dapat ditunjukkan dengan dengan ada sebuah peningkatan pada pertumbuhan penduduk di Indonesia yang sebagian besar mengkonsumsi daging dan tingkat pembeli dari lapisan masyarakat pun akan mengalami peningkatan dalam menjawab pada aspek kebutuhan akan protein hewan. Kebutuhan mengalami peningkatan terhadap daging secara langsung kanda pat diimbangi pada sisi ketersediaan dengan berbagai perlengkapan produksi yang mana dapat memenuhi sebuah kriteria sinatasi. Pada umumnya peningkatan terhadap produksi daging yang mana bersumber dari RPH atau sering dikenal dengan nama rumah potong hewan yang mana belum dapat untuk memenuhi sebuah persyaratan, bahkan nampanya masih biasa-biasa saja erta belum memenuhi kriteria HAS 23103. Adapun tujuan dari riset ini ialah secara langsung dapat mengetahui serta mengetahui RPH dengan penerapan sistem jaminan halal Pemotongan Hewan Berdasarkan Pemenuhan Kriteria Has 23103 ( Studi Kasus RPH Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang ).Hasil riset ini diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi dan sebagai bahan informasi atau referensi khususnya dalam penelitian lanjutan serta sebagai acuan serta tolak ukur untuk memberikan peningkatan sebuah mekanisme yang halal pada RPH,sebagaimana berdasarkan pemenuhan kriteria Has 23103. Metode survey dapat dikatakan sebagai sebuah metode riset yang mana secara langsung data yang akan dimiliki dari beberapa responden serta sampel yang akan digunakan dari riset ini dengan menggunakan sebuah kuesioner atau sering dikenal sebagai angket dalam pengumpulan informasi atau data. Jenis riset ini sebagaimana dapat digunakan sebuah metode deskriptif kualitatif. Adapun variabel yang diamati pada riset ini ialah kondisi Rumah Potong Hewan, penerapan sistem jaminan halal berdasarkan pemenuhan kriteria HAS 23103. Hasil dari penelitian ini bahwa persentase pemenuhan sistem jaminan halal berdasarkan kriteria HAS 23103 di RPH Gadang sebesar 90% (sangat baik). Hal ini didukung dengan fasilitas produk yang baik dengan persentase sebesar 100%, sedangkan untuk pemenuhan masing-masing item hewan yang disembelih, proses menyembelih, pelabelan dan transportasi masing-masing memiliki nilai persentase, 87%, 94%, 96, dan 95%. Tingginya persentase masing-masing item dikarenakan bahwa RPH gadang sudah menerapkan SJH dengan sangat baik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
