Pencegahan Reaksi Pencoklatan Tepung Apel Manalagi (Malus Domestica) : Kajian Bahan Kimia Dan Konsentrasi Yang Berbeda Terhadap Uji Fisikokimia Dan Organoleptik
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Tribhuwana Tungga Dewi
Author
Mardiana, Mardiana
Handayani, S
Tantalu, L
Handayani, S
Tantalu, L
Subject
Apel Manalagi (malus domestica), Tepung apel, Browning, Konsentrasi.
Datestamp
2021-03-09 14:03:28
Abstract :
Buah Apel manalagi (Malus domestica) adalah jenis tanaman berbuah tahunan berasal dari Asia Barat beriklim sub tropis. Penanaman apel di Indonesia dimulai tahun 1934 dan berkembang pesat pada tahun 1960 hingga sekarang. Apel di Indonesia bisa tumbuh dan berbuah baik di daratan tinggi, terutama kota Malang (Batu dan Ponco Kusumo). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mempelajari pencegahan reaksi pencoklatan dengan metode pengeringan dan perbedaan perlakuan perendaman pada buah apel terahadap kualitas fisiko kimia tepung apel serta mempelajari metode pembuatan tepung buah apel dengan tingkat derajat putih yang cukup tinggi dalam penanganan bahan baku tepung apel. Penelitian dilakukan pada bulan November 2019 - Januari 2020. Penelitian dilakukan di Laboratorium Rekayasa dan Proses Produksi Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang dan untuk pengujian produk dilakukan di Lab Rekayasa dan Proses Produksi UNITRI Malang dan Laboratorium Hasil Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Kombinasi perlakuan dalam penelitian ini sebanyak 8 perlakuan dengan pengulangan sebanyak 2 kali, sehingga terdapat 16 sampel percobaan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan dua faktor yaitu, faktor 1 dengan jenis bahan perendaman yang terdiri atas Garam dan Natrium Metabisulsit, faktor 2 adalah konsentrasi perendaman, Jenis bahan perendaman (P) : Garam (P1) dan Natrium Metabisulfit (P2). konsentrasi perendamannya (K) : 5%(K1), 10%(K2), 15%(K3), 20%(K4). Dari pencegahan reaksi pencoklatan tepung apel malang (Malus Domestica): kajian bahan kimia dan konsentrasi yang berbeda terhadap uji fisikokimia dan organoleptik dapat dinyatakan : terdapat perbedaan antara dua perlakuan dan juga konsentrasi yang berbeda pada pembuatan tepung apel malang. Maka didapatkan perlakuan terbaik pada perlakuan dengan perendaman natrium metabisulfit dengan konsentrasi 15% dengan total nilai 0,74.
Buah Apel manalagi (Malus domestica) adalah jenis tanaman berbuah tahunan berasal dari Asia Barat beriklim sub tropis. Penanaman apel di Indonesia dimulai tahun 1934 dan berkembang pesat pada tahun 1960 hingga sekarang. Apel di Indonesia bisa tumbuh dan berbuah baik di daratan tinggi, terutama kota Malang (Batu dan Ponco Kusumo). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mempelajari pencegahan reaksi pencoklatan dengan metode pengeringan dan perbedaan perlakuan perendaman pada buah apel terahadap kualitas fisiko kimia tepung apel serta mempelajari metode pembuatan tepung buah apel dengan tingkat derajat putih yang cukup tinggi dalam penanganan bahan baku tepung apel. Penelitian dilakukan pada bulan November 2019 - Januari 2020. Penelitian dilakukan di Laboratorium Rekayasa dan Proses Produksi Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang dan untuk pengujian produk dilakukan di Lab Rekayasa dan Proses Produksi UNITRI Malang dan Laboratorium Hasil Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Kombinasi perlakuan dalam penelitian ini sebanyak 8 perlakuan dengan pengulangan sebanyak 2 kali, sehingga terdapat 16 sampel percobaan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan dua faktor yaitu, faktor 1 dengan jenis bahan perendaman yang terdiri atas Garam dan Natrium Metabisulsit, faktor 2 adalah konsentrasi perendaman, Jenis bahan perendaman (P) : Garam (P1) dan Natrium Metabisulfit (P2). konsentrasi perendamannya (K) : 5%(K1), 10%(K2), 15%(K3), 20%(K4). Dari pencegahan reaksi pencoklatan tepung apel malang (Malus Domestica): kajian bahan kimia dan konsentrasi yang berbeda terhadap uji fisikokimia dan organoleptik dapat dinyatakan : terdapat perbedaan antara dua perlakuan dan juga konsentrasi yang berbeda pada pembuatan tepung apel malang. Maka didapatkan perlakuan terbaik pada perlakuan dengan perendaman natrium metabisulfit dengan konsentrasi 15% dengan total nilai 0,74.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
