DETAIL DOCUMENT
Respon Petani Dalam Pengembangan Pertanian Organik Sawi Daging di Kelompok Tani Guyubrahajo Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu
Total View This Week0
Institusion
Universitas Tribhuwana Tungga Dewi
Author
Yen, Matilda
Mulyawan, RE
Masduki, Said
Subject
Respon Petani, Pertanian Organik 
Datestamp
2021-03-09 14:03:45 
Abstract :
Pertanian organik merupakan salah satu alternatif untuk memperbaiki kerusakan lahan dan mencegah pencemaran produk pertanian, yaitu karena pemakaian bahan kimia yang berlebihan, untuk budidaya pertanian. Oleh karena itu, pertanian organik harus menggunakan bahan-bahan alami untuk proses budidaya, agar aman bagi kesehatan dan lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengembangan pertanian organik sawi daging di kelompok tani Guyubrahajo Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu dan menganalisis bagaimana respon petani di kelompok tani Guyubrahajo Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu mengenai pertanian organik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu dengan menggunakan teknik survey.Dan penentuan lokasi penelitian yaitu secara purposive, di kelompok tani Guyubrahajo Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu.Metode penentuan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode sensus, sebanyak 30 responden dari anggota kelompok tani Guyubrahajo.Jenis dan sumber data meliputi data sekunder dan data primer.Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dan menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukan bahwa respon petani dalam pengembangan pertanian organik sawi daging di kelompokkan menjadi tiga indikator yaitu respon kognitif dengan rata-rata 4,87, respon afektif dengan rata-rata 4,4 dan respon konatif dengan rata-rata 4,33. Hal ini dikatakan respon petani di kelompok tani Guyubrahajo termasuk dalam kategori sangat baik.Yang artinya petani di kelompok tani Guyubrahajo Desa Torongrejo sudah memahami, menerima dan mengembangkan pertanian organik dalam usahataninya, yang digambarkan oleh sudah baiknya pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk mengembangkan pertanian organik sawi daging.Mayoritas umur petani termasuk umur produktif, yaitu 42-53 tahun. Pertanian merupakan mata pencaharian utama bagi petani di kelompok tani Guyubrahajo dan memiliki lahan sendiri yang mayoritasnya berukuran sempit dengan masing-masing luas lahan 0,1-0,50 Ha. Petani di kelompok tani Guyubrahajo ratarata tamatan SD. Dan sebagian besar petani memliliki pengalaman berusahatani 11-15 tahun. 

Institution Info

Universitas Tribhuwana Tungga Dewi