DETAIL DOCUMENT
Efesiensi Produksi Kentang Di Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu
Total View This Week0
Institusion
Universitas Tribhuwana Tungga Dewi
Author
Karmila
Pudjiastuti, AQ.
Nugroho, A.P
Subject
Efisiensi, Produksi, Usahatani 
Datestamp
2021-03-09 14:03:46 
Abstract :
Kentang merupakan komoditas hortikultura yang penting di Indonesia dalam kerangka diversifikasi bahan pangan. Usaha tani kentang dilakukan para petani di Kota Batu telah berlangsung secara turun menurun dengan tingkat intensitas yang tinggi baik dengan sistem monokultur maupun tumpang gilir. Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh luas lahan, bibit, pupuk kandang, pupuk NPK, pupuk TSP, pestisida dan tenaga kerja terhadap produksi kentang dan efisiensi produksi. Penelitian ini dilakukan di Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu, karena wilayah ini merupakan sentra produksi kentang. Pengumpulan data dilakukan bulan Januari sampai Pebruari 2020. Data primer diperoleh dari petani melalui wawancara, pengamatan secara langsung di lapangan. Responden dipilih menggunakan metode simple random sampling dengan jumlh 31 petani. Data dianalisis dengan model fungsi produksi Cobb-Douglas. Tujuh variabel yang diduga mempengaruhi produksi kentang luas lahan, bibit, pupuk kandang, pupuk NPK, pupuk TSP, pestisida dan tenaga kerja. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda, variabel yang berpengaruh jelas terhadap produksi kentang yaitu penggunaan pupuk TSP, sedangkan luas lahan, bibit, pupuk kandang, pupuk NPK, pestisida dan luas lahan tidak berpengaruh nyata. Model yang digunakan termasuk sesuai karena R2 = ?.. Usahatani kentang di desa penelitian belum efisien secara teknis dan berada kondisi increasing return to scale. Berdasarkan perhitungan NPM/Px dapat disimpulkan bahwa penggunaan pupuk NPK, tenaga kerja, luas lahan, bibit pupuk kandang dan pestisida tidak efisien secara ekonomis. Hanya penggunaan pupuk TSP yang telah mencapai efisiensi secara ekonomis. Petani dapat mengubah alokasi penggunaan input yang belum efisien secara teknis maupun secara ekonomis. Pemerintah melalui penyuluh pertanian dapat memfasilitasi petani kentang untuk melakukannya. Jika ini dilakukan, kesejahteraan petani akan meningkat. 

Institution Info

Universitas Tribhuwana Tungga Dewi