DETAIL DOCUMENT
Penggunaan Pupuk Organik dan NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (Vigna Radiata L.)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Tribhuwana Tungga Dewi
Author
Sutoyo
Dwi Julianto, R. P
Nuna, E D
Subject
Tanaman kacang hijau, pupuk organik dan pupuk anorganik (NPK phonska). 
Datestamp
2021-08-05 01:56:06 
Abstract :
Pemupukan dengan menggunakan pupuk organik merupakan cara alternatif agar tanaman mempertahankan serta merawat atau menjaga kesuburan tanah. Selain mempertahankan dan merawat atau menjaga kesuburan tanah, pupuk organik juga dapat mengurangi pemakaian pupuk kimia. Adapun Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya pengaruh dari pupuk organik dan NPK pada pertumbuhan serta hasil kacang hijau (Vigna radiata L.). Penelitian ini dilaksanakan bulan Juni- September 2019, di Desa Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor tunggal dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Faktor percobaan yang digunakan meliputi 1. P0= Kontrol, 2. P1= kompos 6 ton/ha, 3. Bokashi 10 ton/ha, 4. P3= NPK 350 kg/ha, 5. P4= Kompos (3 ton/ha)+ NPK (175 kg/ha), 6. P5= Bokashi (5 ton/ha)+ NPK (175 kg/ha), 7. P6= Bokashi (5 ton/ha)+ Kompos (3 ton/ha)+ NPK (175 kg/ha). Penggunaan pupuk kompos 6 ton/ha, bokashi 10 ton/ha dan NPK 350 kg/ha baik secara tunggal maupun secara kombinasi tidak mempengaruhi terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau pada variabel pengamatan tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah cabang (cabang) dan umur berbunga (hst). Namun dapat berpengaruh nyata pada komponen hasil pada variabel pengamatan jumlah polong (buah), berat polong (gram), jumlah biji (biji), berat biji (gram), berat 100 biji (gram) dan produktivitas ton biji/ha. Pemberian pupuk kompos dan bokashi dapat menurunkan kebutuhan NPK dan dilihat dari hasil produktivitas ton biji/ha yang diberikan pupuk NPK secara tunggal maupun secara kombinasi. Pemberian pupuk secara tunggal P3 NPK 350 kg/ha mencapai hasil produktivitas rata-rata 1,45 ton biji/ha lebih tinggi dari pada hasil pemberian pupuk kompos 6 ton/ha dengan rata-rata 1,08 ton biji/ha dan bokashi 10 ton/ha dengan rata-rata 1,29 ton biji/ha. Namun hasil kombinasi P5 bokashi 5 ton/ha+ NPK 175 kg/ha dengan rata-rata 1,45 ton biji/ha, dan hasil terendah terdapat pada P0 kontrol dengan rata-rata 0,94 ton biji/ha. 

Institution Info

Universitas Tribhuwana Tungga Dewi