DETAIL DOCUMENT
Penggunaan Konsentrat Hijau Terhadap Kecernaan Bahan Kering, Bahan Organik, Protein Kasar Pada Kambing Peranakan Etawa
Total View This Week0
Institusion
Universitas Tribhuwana Tungga Dewi
Author
Wangge, KJ
Marhaeniyanto, E
Setiyawan, AI
Subject
Green Concentrate, Digestion, Peranakan Etawah Goats 
Datestamp
2021-08-05 01:56:21 
Abstract :
Riset ini dilaksanakan di Peternakan Rakyat Dusun Prodo, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada bulan April hingga Juni 2017. Tujuan dari riset ini yaitu mengkaji pengaruh pemakaian konsentrat hijau PK 16% terhadap kecernaan Bahan Kering( BK), Bahan Organik( BO), Protein Kasar( PK) pada kambing Peranakan Etawa. Dari riset ini diharapkan bisa digunakan sebagai informasi untuk menimpa pemanfaatan dari konsentrat hijau PK 16% (daun gamal, daun lamtoro, daun kaliandra serta daun nangka). Materi yang digunakan dalam studi yakni kambing Peranakan Etawa jantan sebanyak 16 ekor dengan bobot tubuh rata- rata 29, 41?8, 69 kg/ekor. Kandang panggung yang digunakan dilengkapi dengan tempat pakan serta air minum. Perlengkapan lain yang digunakan merupakan skop, sapu lidi, tempat pakan, tempat minum, ember, plastik, parang, serta timbangan. Prosedur yang digunakan ialah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan serta 4 ulangan yang terdiri dari: 1) pakan basal+ konsentrat PK 16% tanpa bonus tepung daun;( 2) pakan basal+ konsentrat hijau PK 16% dengan bonus tepung daun 10%;( 3) pakan basal+ konsentrat hijau PK 16% dengan bonus tepung daun 20%;( 4) pakan basal+ konsentrat hijau Pk 16% dengan bonus tepung daun 30%. Pakan basal yang diberikan bermacam-macam diantaranya gamal, paitan, kaliandra, lier, daun ubi jalar, patikan kebo, bandotan, daun alpukad, daun nangka, daun singkong, jerami jagung, jeworan serta seron. Variabel yang diukur kecernaan bahan kering, bahan organik, protein kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik kecernaan BK, BO dan PK pada setiap perlakuan menunjukkan perbedaan tidak nyata (P >0.05). Namun secara kuantitatif ada kecenderungan pada penambahan tepung dau sebanyak 30% daya cernanya lebih tinggi dari pada perlakuan lainnya. Ini dapat diliahat dari tingginya nilai kecernaan BK 84,13?2,92, BO 85,83?2,62, dan PK 86,80?3,23 pada penambahan tepung daun 30%. Selain itu, penggunaan tepung daun sebanyak 10 - 30% dalam pakan konsentrat hijau memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, dan kecernaan protein kasar pada kambing peranakan etawa. Berdasarkan kesimpulan diatas, penambahan tepung daun gamal, kaliandra, lamtoro, dan nangka sebanyak 10 - 30% dengan penyusunan protein kasar 16% pada konsentrat hijau dapat menjadi bahan pakan ternak kambing. 

Institution Info

Universitas Tribhuwana Tungga Dewi