DETAIL DOCUMENT
Hubungan Tingkat Pengetahuan Jenis Makan dan Frekuensi Makan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Desa Waturejo Ngantang Kabupaten Malang
Total View This Week0
Institusion
Universitas Tribhuwana Tungga Dewi
Author
Rianto
Metrikayanto, WD
Ariani, NL
Subject
Tingkat pengetahuan 
Datestamp
2021-08-05 01:56:39 
Abstract :
Hipertensi merupakan peningkatan abnormal darah, baik sistolik maupun diastolik. Penelitian Sari (2018) mengungkapkan bahwa kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang penyakit hipertensi masih rendah. Mahmudah (2015) mengungkapkan pola makan yang buruk seperti mengkonsumsi makanan asin dan berlemak akan meningkatkan tekanan darah atau hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, jenis makan, dan frekuensi makan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Desa Waturejo Ngantang Kabupaten Malang. Desain penelitian ini adalah pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di Desa Waturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di Desa Waturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang sebanyak 43 orang, dan teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling sebanyak 39 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan food frequency. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh responden memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori rendah sebanyak 31 responden (79,5%), hampir seluruh responden mengkonsumsi jenis makan kategori tinggi natrium dan lemak sebanyak 31 responden (79,5%), hampir seluruh responden melakukan frekuensi makan kategori tinggi sebanyak 31 responden (79,5%), dan hampir seluruh responden memiliki tekanan darah dengan kategori hipertensi stadium 2 sebanyak 31 responden (79,5%). Hasil analisis didapatkan nilai signifikan 0,000 (p value ? 0,05). Sehingga disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan, jenis makan, dan frekuensi makan dengan kejadian hipertensi di Desa Waturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk bisa lebih memperhatikan kepada faktor-faktor yang mungkin bisa dipertimbangkan lainnya, seperti jumlah makan misalnya. 

Institution Info

Universitas Tribhuwana Tungga Dewi