Kajian Lanskap Wisata Coban Talun Desa Tulungrejo Kec.Bumiaji Kota Batu
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Tribhuwana Tungga Dewi
Author
Rain, Falentina Benga
Alfian, R
Setyabudi, I
Alfian, R
Setyabudi, I
Subject
Coban Talun, Kajian, Analytic Hierarchy Process (AHP)
Datestamp
2022-02-15 04:42:35
Abstract :
Kawasan Coban Talun sendiri berlokasi di desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Wisata Coban Talun sendiri terdapat dua objek wisata yaitu wisata alam dan buatan dimana wisata alam berbasis kawasan hutan yang dimana terdapat pohon pinus dan wisata buatan terdapat beberapa wahana wisata yang membuat para pengunjung berminat untuk berwisata pada kawasan wisata adapun wahana wisata buatan yang bisa digunakan untuk berkema seperti Pagupon Camp, Apache camp, Tama Bunga, Omah Oyot, Alas Pinus Dan Taman Seribu Ayunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kawasan Wisata Coban Talun. Teknik pengumpulan data menggunakan metode Analytic Hierachy Proses (AHP) merupakan suatu metode pendukung keputusan yang dapat digunakan untuk mengatasi kendala-kendala yang telah disebut diatas. Metode Analytikal Hierachy Prooses (AHP) merupakan suatu metode pengukuran relatif yang mengunakan perbandingan berpasangan antara alternatif maupun kriteria sebagai masukan untuk menghasilkan prioritas. Kegiatan penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap yaitu 1) analisis data 2) survey 3) wawancara. Hasil penelitian menunjukan kawasan Wisata Coban Talun yang mengunakan metode AHP dan Expert Choice V11, masing-masing kriteria ditentukan dengan analytical hierarchy process. Hal ini menunjukan bahwa hasil analisis, kriteria pemanfaatan menempati nilai bobot yang paling besar dibandingkan nilai kriteria yang lain sebesar 0,363 atau sebanding dengan 36,3%. Hal ini menunjukan bahwa kriteria ini menjadi prioritas utama dalam mengembangkan wisata Coban Talun yang berkelanjutan. Kemudian diikuti dengan kriteria konservasi dengan nilai bobot yang telah dihitung 0,360 atau sebanding dengan 36,0%, alternatif prioritas dan kriteria rehabilitasi sebagai alternatif priritas 3 memiliki bobot 0,277 atau sebanding dengan 27,7%.
Kawasan Coban Talun sendiri berlokasi di desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Wisata Coban Talun sendiri terdapat dua objek wisata yaitu wisata alam dan buatan dimana wisata alam berbasis kawasan hutan yang dimana terdapat pohon pinus dan wisata buatan terdapat beberapa wahana wisata yang membuat para pengunjung berminat untuk berwisata pada kawasan wisata adapun wahana wisata buatan yang bisa digunakan untuk berkema seperti Pagupon Camp, Apache camp, Tama Bunga, Omah Oyot, Alas Pinus Dan Taman Seribu Ayunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kawasan Wisata Coban Talun. Teknik pengumpulan data menggunakan metode Analytic Hierachy Proses (AHP) merupakan suatu metode pendukung keputusan yang dapat digunakan untuk mengatasi kendala-kendala yang telah disebut diatas. Metode Analytikal Hierachy Prooses (AHP) merupakan suatu metode pengukuran relatif yang mengunakan perbandingan berpasangan antara alternatif maupun kriteria sebagai masukan untuk menghasilkan prioritas. Kegiatan penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap yaitu 1) analisis data 2) survey 3) wawancara. Hasil penelitian menunjukan kawasan Wisata Coban Talun yang mengunakan metode AHP dan Expert Choice V11, masing-masing kriteria ditentukan dengan analytical hierarchy process. Hal ini menunjukan bahwa hasil analisis, kriteria pemanfaatan menempati nilai bobot yang paling besar dibandingkan nilai kriteria yang lain sebesar 0,363 atau sebanding dengan 36,3%. Hal ini menunjukan bahwa kriteria ini menjadi prioritas utama dalam mengembangkan wisata Coban Talun yang berkelanjutan. Kemudian diikuti dengan kriteria konservasi dengan nilai bobot yang telah dihitung 0,360 atau sebanding dengan 36,0%, alternatif prioritas dan kriteria rehabilitasi sebagai alternatif priritas 3 memiliki bobot 0,277 atau sebanding dengan 27,7%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
