Analisis Pengelolaan Keuangan dan Strategi Keuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Pendekatan IE Matrix)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Tribhuwana Tungga Dewi
Author
Lako, PN
Lestari, L
Agustim, W
Lestari, L
Agustim, W
Subject
Aktivitas, Keramik Dinoyo, Likuiditas, Pengelolaan Keuangan, Profitabilitas, Solvabilitas, IE Matrix, UMKM
Datestamp
2022-02-15 04:43:02
Abstract :
Pengelolaan keuangan bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai keadaan keuangan dan informasi usaha sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Pentingnya pengelolaan keuangan sebagai evaluasi dalam memberi informasi terhadap peningkatan mutu kinerja usaha. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengelolaan keuangan usaha mikro kecil dan menengah dan menentukan strategi keuangan pada UMKM Keramik Dinoyo. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian mengunakan metode kualitatif. Data yang digunakan yaitu data sekunder berupa laporan keuangan tahun 2017-2019. Metode analisa data yaitu cara deskripsi dengan menghitung rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan aktivitas, dan menentukan perencanaan strategi keuangan melalui IFE (Internal Factor Evaluation) dan EFE ( Eksternal Factor Evaluation) Matrix. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, ditemukan bahwa pengelolaan keuangan yang diterapkan oleh UMKM Keramik Soeharto sudah sangat baik karena telah menerapkan laporan keuangan yang lengkap. Dan dikatakan bahwa UMKM Keramik Soeharto mempunyai kemampuan yang tinggi dalam membayar kewajiban jangka pendek melalui hasil rasio lancar, UMKM mampu mendanai semua hutang menggunakan modal atau aktiva melalui hasil rasio hutang terhadap aset dan UMKM mempunyai profitabilitas yang tinggi melalui hasil rasio margin laba bersih. Namun, UMKM belum cukup baik dalam memanfaatkan aset tetap dalam menghasilkan pendapatan melalui hasil rasio perputaran aset tetap. Berdasarkan hasil analisis IE Matrix, dikatakan bahwa posisi UMKM Keramik Soeharto sedang berada pada posisi bertahan. Strategi keuangan yang harus dilakukan oleh UMKM Soeharto adalah strategi penghematan (retrenchment) dengan melakukan kontrol keuangan yang lebih ketat dengan memanfaatkan bantuan layanan software akuntansi, memotong beberapa anggaran dan juga memangkas jumlah karyawan dan yang kedua adalah strategi divestasi (divestiture), yaitu dengaan menjual aset tetap yang tidak produktif, misalnya kompor pembakaran yang tidak aktif.
Pengelolaan keuangan bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai keadaan keuangan dan informasi usaha sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Pentingnya pengelolaan keuangan sebagai evaluasi dalam memberi informasi terhadap peningkatan mutu kinerja usaha. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengelolaan keuangan usaha mikro kecil dan menengah dan menentukan strategi keuangan pada UMKM Keramik Dinoyo. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian mengunakan metode kualitatif. Data yang digunakan yaitu data sekunder berupa laporan keuangan tahun 2017-2019. Metode analisa data yaitu cara deskripsi dengan menghitung rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan aktivitas, dan menentukan perencanaan strategi keuangan melalui IFE (Internal Factor Evaluation) dan EFE ( Eksternal Factor Evaluation) Matrix. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, ditemukan bahwa pengelolaan keuangan yang diterapkan oleh UMKM Keramik Soeharto sudah sangat baik karena telah menerapkan laporan keuangan yang lengkap. Dan dikatakan bahwa UMKM Keramik Soeharto mempunyai kemampuan yang tinggi dalam membayar kewajiban jangka pendek melalui hasil rasio lancar, UMKM mampu mendanai semua hutang menggunakan modal atau aktiva melalui hasil rasio hutang terhadap aset dan UMKM mempunyai profitabilitas yang tinggi melalui hasil rasio margin laba bersih. Namun, UMKM belum cukup baik dalam memanfaatkan aset tetap dalam menghasilkan pendapatan melalui hasil rasio perputaran aset tetap. Berdasarkan hasil analisis IE Matrix, dikatakan bahwa posisi UMKM Keramik Soeharto sedang berada pada posisi bertahan. Strategi keuangan yang harus dilakukan oleh UMKM Soeharto adalah strategi penghematan (retrenchment) dengan melakukan kontrol keuangan yang lebih ketat dengan memanfaatkan bantuan layanan software akuntansi, memotong beberapa anggaran dan juga memangkas jumlah karyawan dan yang kedua adalah strategi divestasi (divestiture), yaitu dengaan menjual aset tetap yang tidak produktif, misalnya kompor pembakaran yang tidak aktif.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
