Abstract :
Tujuan Penelitian
Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat merupakan usaha meningkatkan
perubahan kesehatan masyarakat diantaranya untuk memiliki jamban sehat.
Pencapaian masyarakat yang memiliki jamban sehat di kecamatan suliki hanya
sebesar 39,3%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang
berhubungan dengan kepemilikan jamban sehat yaitu tingkat pendidikan, tingkat
pengetahuan, sikap, status ekonomi dan ketersediaan sarana air.
Metode
Rancangan penelitian adalah cross sectional yang dilaksanakan di Kenagarian Kurai
Kecamatan Suliki bulan Januari-Juli 2015. Populasi adalah semua kepala keluarga
yang berada di Kenagarian Kurai, dengan penentuan sampel dengan cara simple
systematic sampling sehingga didapatkan 78 sampel. Analisis data dilakukan
menggunakan uji chi-square dan ukuran risiko menggunakan prevalence ratio (PR)
dengan estimasi 95% CI.
Hasil
Analisis univariat didapatkan hasil bahwa kepala keluarga yang tidak memiliki
jamban sehat sebanyak 60,3%. Analisis bivariat menunjukkan hasil bahwa faktor
yang berhubungan dengan kepemilikan jamban sehat adalah pendidikan (p=0,001),
pengetahuan (p=0,003) sikap (p=0,000) dan ketersediaan sarana air (p=0,000),
sedangkan faktor status ekonomi tidak memiliki hubungan dengan kepemilikan
jamban sehat. (p=0,512).
Kesimpulan
Adanya hubungan pengetahuan, pendidikan, sikap dan ketersediaan sarana air
terhadap kepemilikan jamban sehat di Kenagarian Kurai Kecamatan Suliki Tahun
2015. Petugas kesehatan perlu meningkatkan program Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat seperti memberikan informasi, pemicuan dan melibatkan organisasi
masyarakat yang ada untuk pemberdayaan masyarakat.
Daftar Pustaka : 20 (2005-2014)
Kata Kunci : Kepemilikan jamban sehat, pendidikan pengetahuan,
sikap, status ekonomi dan sarana air