Pengaruh Penambahan Minyak Cengkeh terhadap Penekanan Laju Kenaikan Viskositas Minyak Kelapa sebagai Bahan Pelumas
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Rahmat, Mulia
Subject
TJ Mechanical engineering and machinery
Datestamp
2022-02-24 09:00:34
Abstract :
Masalah lingkungan akibat penggunaan pelumas mineral dan sintetis telah meningkatkan kesadaran akan lingkungan, sehingga perlu untuk membatasi penggunaannya. Belakangan ini minyak nabati menjadi fokus dalam mencari alternatif pelumas ramah lingkungan untuk industri karena pelumasannya yang sangat baik, biodegradability, tingginya indeks viskositas dan volatilitas rendah. Minyak kelapa sebagai Salah satu jenis dari minyak nabati memiliki kekurangan yaitu mengandung asam lemak tidak jenuh yang dapat mengakibatkan ketengikan akibat proses oksidasi. Cengkeh memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi untuk mencegah proses oksidasi sehingga peningkatan viskositas pada minyak kelapa dapat diperlambat. Minyak cengkeh dapat dimanfaatkan untuk memperlambat peningkatan viskositas pada minyak kelapa akibat proses oksidasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh penambahan minyak cengkeh ke dalam minyak kelapa pada berbagai massa dan waktu penyimpanan, dimana minyak cengkeh yang ditambahkan sebanyak 0wt%, 5wt% dan 10wt% dari massa minyak sampel. Ada dua jenis minyak kelapa yang digunakan, yaitu: HCO dan VCO. Pengujian dilakukan selama 30 hari dengan jarak pengambilan data yaitu selama 5 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan minyak cengkeh dapat memperlambat peningkatan viskositas minyak kelapa, dimana untuk penambahan 0wt%, 5wt%, dan 10wt% minyak cengkeh pada HCO didapatkan nilai peningkatan viskositas masing-masingnya yaitu 10.88 %, 6.16 %, dan 6.02 %. Untuk penambahan 0wt%, 5wt%, dan 10wt% minyak cengkeh pada VCO didapatkan nilai peningkatan viskositas masing-masingnya yaitu 9.18 %, 5.72 %, dan 5.41 %.
Masalah lingkungan akibat penggunaan pelumas mineral dan sintetis telah meningkatkan kesadaran akan lingkungan, sehingga perlu untuk membatasi penggunaannya. Belakangan ini minyak nabati menjadi fokus dalam mencari alternatif pelumas ramah lingkungan untuk industri karena pelumasannya yang sangat baik, biodegradability, tingginya indeks viskositas dan volatilitas rendah. Minyak kelapa sebagai Salah satu jenis dari minyak nabati memiliki kekurangan yaitu mengandung asam lemak tidak jenuh yang dapat mengakibatkan ketengikan akibat proses oksidasi. Cengkeh memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi untuk mencegah proses oksidasi sehingga peningkatan viskositas pada minyak kelapa dapat diperlambat. Minyak cengkeh dapat dimanfaatkan untuk memperlambat peningkatan viskositas pada minyak kelapa akibat proses oksidasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh penambahan minyak cengkeh ke dalam minyak kelapa pada berbagai massa dan waktu penyimpanan, dimana minyak cengkeh yang ditambahkan sebanyak 0wt%, 5wt% dan 10wt% dari massa minyak sampel. Ada dua jenis minyak kelapa yang digunakan, yaitu: HCO dan VCO. Pengujian dilakukan selama 30 hari dengan jarak pengambilan data yaitu selama 5 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan minyak cengkeh dapat memperlambat peningkatan viskositas minyak kelapa, dimana untuk penambahan 0wt%, 5wt%, dan 10wt% minyak cengkeh pada HCO didapatkan nilai peningkatan viskositas masing-masingnya yaitu 10.88 %, 6.16 %, dan 6.02 %. Untuk penambahan 0wt%, 5wt%, dan 10wt% minyak cengkeh pada VCO didapatkan nilai peningkatan viskositas masing-masingnya yaitu 9.18 %, 5.72 %, dan 5.41 %.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
