DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Tegangan Input Terhadap Kinerja Reaktor Plasma DBD dalam Mengurangi Konsentrasi Gas CO Hasil Pembakaran Sampah Organik
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Cakra, Safa Darma
Subject
TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering 
Datestamp
2022-03-01 07:39:07 
Abstract :
Sampah merupakan masalah yang saat ini dihadapi oleh masyarakat. Semakin tinggi tingkat pertumbuhan penduduk mengakibatkan banyaknya masyarakat menghasilkan sampah dari sampah organik maupun anorganik. Disisi lain penanganan sampah yang dilakukan masyarakat maupun pemerintah daerah belum optimal. Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan berpengaruh terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitarnya. metode insinerasi dapat menjadi solusi dalam permasalahan pengolahan sampah. Metode insinerasi mampu mengurangi sampah dalam jumlah besar akan tetapi teknologi ini juga memiliki kekurangan yaitu hasil pembakaran menghasilkan gas yang berbahaya. Salah satu gas buang yang berbahaya yaitu CO, gas CO bersifat reaktif dan dapat menyebabkan kematian apabila terhirup oleh manusia dalam konsentrasi yang besar. Gas karbon monoksida (CO) apabila dihirup gas ini akan berkaitan sangat kuat dengan haemoglobin darah. Haemoglobin yang smestinya mengangkut dan mengedarkan oksigen keseluruh tubuh akan teranggu. Tubuh akan kekurangan O2. Untuk mengantisipasinya yaitu dengan menggunakan reaktor plasma Dielectric Barrier Discharge (DBD) agar mengurai gas CO menjadi gas yang tidak berbahaya. Reaktor DBD ini dapat mereduksi gas buang terurai menjadi partikel gas yang lebih kecil. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kinerja tegangan pada reaktor plasma DBD dalam mengurangi konsentrasi gas CO. Faktor faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi dari reaktor DBD yaitu arus, tegangan, laju alir, dan konfigurasi elektroda. Tegangan berpengaruh terhadap pereduksian gas CO karena semakin besar tegangan, maka arus yang dihasilkan juga semakin meningkat, maka akan mempercepat terjadinya proses ionisasi. Pada penelitian ini menggunakan variasi tegangan dari 15 kV, 20 kV, 25 kV, dan 30 kV. Penerapan plasma dilakukan selama 180 detik terhadap gas hasil pembakaran gas hasil pembakaran sampah organik menggunakan kertas bekas sebanyak 100 gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaktor plasma DBD 30kV mampu mengurangi konsentrasi gas CO sebanyak 86,1% dengan konsentrasi CO 215,09 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tegangan yang diberikan, konsentrasi ozon semakin besar dan konsentrasi karbon monoksida semakin berkurang. 
Institution Info

Universitas Andalas