DETAIL DOCUMENT
Tradisi Perkawinan pada Masyarakat Nagari Salareh Aia Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
wiwi, sri nanda
Subject
H Social Sciences (General) 
Datestamp
2016-10-12 05:10:18 
Abstract :
ABSTRAK Wiwi Sri Nanda, 0910823040. “Tradisi Perkawinan pada Masyarakat Nagari Salareh Aia Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam”. Pembimbing I Sri Meiyenti. S.Sos, M.Si dan Pembimbing II Dra. Yunarti, M.Hum. Perkawinan di Minangkabau dilaksanakan berdasarkan dua tata cara yakni menurut hukum adat Minangkabau adalah yang biasa disebut masyarakar Minangkabau dengan alek dan Hukum Islam (syarak) adalah mengucapkan akad nikah di depan penghulu. Pepatah adat mengatakan “lain lubuk lain ikannya, lain padang lain ilalang”, yang berarti bahwa lain daerah lain pula tradisi dan adatnya walaupun memiliki makna yang sama tetapi dalam penyelenggaraannya terdapat perbedaan. Penelitian mengenai tradisi perkawinan sudah banyak dilakukan oleh peneliti terdahulu, tetapi hanya saja hanya fokus terhadap satu rangkaian dalam perkawinan saja, oleh sebab itu yang menjadi perbedaan dalam penelitian ini selain dari lokasi, adat istiadat dan tradisi, pada penelitian ini menjelaskan mengenai rangkaian upacara perkawinan pada masyarakat Langgam Salareh Aia. Untuk itu peneliti ingin melihat Bagaimana prosesi penyelenggaraan tradisi perkawinan masyarakat Salareh Aia. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan prosesi penyelenggaraan tradisi perkawinan masyarakat Salareh Aia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Sementara itu, untuk pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara, pengamatan (observasi), dan studi pustaka. Penelitian ini dilakukan di Kenagarian Salareh Aia, Kecamatan Palambayan, Kabupaten Agam, yang informannya diambil secara sengaja (purposive). Data yang didapatkan dianalisa selama dan setelah penelitian dilakukan. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa, pengertian “Adat” oleh masyarakat di Salareh Aia merupakan suatu kegiatan atau aktifitas masyarakat yang harus melibatkan dan mengetahui niniak-mamak, pangulu-pangulu, anak-kemenakannya. Dalam upacara perkawinan di Salareh Aia, berdasarkan rangkaian dan proses upacara adatnya, ada dua bentuk upacara yang terdapat pada masyarakat Salareh Aia yakni baralek gadang dan baralek kaciak. Dalam pelaksanaan kedua upacara tersebut terdapat proses ritual tradisi adat yang harus di jalankan seperti. Perbedaan antara upacara baralek gadang dengan bralek kaciak adalah dalam alek gadang semua ritual upacara adat tersebut dilksanakan, tetapi pada upacara baralek kaciak ritual ritual upacara adat duduak pangulu dan mandiek anak tidak dilaksanakan. Ternyata dalam kurun waktu kurang lebih lima tahun silam sampai sekarang sudah banyak terjadi perubahan dalam pelaksanaannya seperti, pada saat menghidangkan juadah atau hidangan makanan, Baban yang di bawa pergi baralek, balasan baban dari penyelenggara alek, dan dalam proses mamanggia. Kata kunci : Tradisi, proses dan perkawinan. 
Institution Info

Universitas Andalas