DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Jumlah dan Kerapatan Lilitan Kawat Reaktor Dielectric Barrier Discharge dalam Mengurangi Konsentrasi Gas CO Hasil Pembakaran Sampah Organik
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
M. Daffa, Hilman
Subject
TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering 
Datestamp
2022-03-04 08:47:17 
Abstract :
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah organik menjadi sampah dengan jumlah presentase produksi sampah terbanyak di Indonesia yang mengakibatkan pencemaran lingkungan yang terjadi di tanah, udara dan air. Salah satu metode pengolahan sampah dengan metode insinerasi. Namun metode ini memiliki kekurangan menghasilkan gas buang yang menyebabkan pencemaran udara. Gas karbon monoksida menjadi salah satu gas berbahaya dari hasil metode insinerasi. Untuk mengurai gas CO digunakan penerapan teknologi plasma dengan metode Dielectric Barrier Discharge. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kerapatan lilitan elektroda spiral yang tepat dalam penguraian gas CO menggunakan reaksi dengan ozon setelah diberi terapan plasma. Konsentrasi gas CO dan ozon dihasilkan dari tegangan keluaran sensor yang digunakan. Pengujian ini dilakukan selama 3 menit masing-masing pengujian dengan variasi kerapatan 2 lilitan/cm, 3 lilitan/cm, dan 4lilitan/cm dalam mengurangi gas hasil pembakaran sampah kertas 100 gram. Hasil penelitian menunjukan bahwa gas CO semakin banyak terurai jika diberi terapan plasma pada reaktor dengan kerapatan yang semakin besar.Lilitan 70 dan kerapatan 2 lilitan/cm paling efektif digunakan mengurai gas CO dengan konsentrasi gas CO sebanyak 101,45 ppm. 
Institution Info

Universitas Andalas