DETAIL DOCUMENT
Perencanaan Strategi Pariwisata Budaya Menggunakan Metode SWOT (Studi Kasus : Saribu Rumah Gadang)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Afdhal, Habibullah
Subject
HD28 Management. Industrial Management 
Datestamp
2022-03-11 03:11:24 
Abstract :
Indonesia merupakan negara yang memilik keberagaman adat dan budaya, terdiri dari 300 kelompok etnik dan 1.340 suku bangsa. Keberagaman adat dan budaya memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri baik bahasa, kesenian, rumah adat, gaya hidup, bangunan, peralatan, pakaian, dan upacara adat. Potensi natural dari masing-masing adat dan budaya yang sangat beragam dengan keunikan sendiri sehingga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk melihatnya. Saribu Rumah Gadang merupakan salah satu pariwisata budaya terkenal dan sekaligus menjadi icon pariwisata Kabupaten Solok Selatan. Saribu Rumah Gadang pada kawasan wisatanya terdapat banyak rumah gadang yang memiliki jarak yang relatif dekat dan selain itu terdapat situs-situs peninggalan bersejarah lainnya, Sebagai destinasi unggulan pariwisata Saribu Rumah Gadang mesti dikelola dengan baik dan memiliki perencanaan strategis untuk dapat mempercepat pengembangan pariwisata Saribu Rumah Gadang. Perencanaan rencana strategi pada pariwisata untuk kurun waktu 5 tahun atau jangka menengah. Perumusan rencana jangka menengah dilakukan dengan tahapan mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal, analisis SWOT dengan menggunakan matriks IFE, matriks EFE, matriks IE, matriks SWOT, pencocokan alternatif strategi, dan didapatkan rencana jangka menengah pariwisata Saribu Rumah Gadang. Rencana jangka menengah berisikan rencana tindak dan kegiatan untuk menjadi rekomendasi strategi pengembangan pariwisata Saribu Rumah Gadang. Total skor faktor internal dari matriks IFE yaitu 3,287 dan total skor faktor eksternal dari matriks EFE yaitu 3,406. Berdasarkan total skor faktor dari matriks IFE dan matriks EFE pariwisata Saribu Rumah Gadang berada pada kuadran I yang mana pariwisata dapat tumbuh dan membangun dimana strategi yang tepat yaitu strategi integratif dan strategi intensif. Berdasarkan hasil dari matriks SWOT berupa alternatif strategi yaitu yaitu pembuatan paket wisata, pemberdayaan masyarakat kawasan objek wisata, mengadakan event-event, upaya meningkatkan minat wisatawan, menerapkan CHSE (Cleanlinnes, Health, Safety, and Environment Sustainbility), pengadaan layanan digitalisasi berbasis android dan ios, membentuk lembaga pengelolaan dengan mengadopsi konsep Destination Management Organization (DMO), memberikan pelatihan-pelatihan, dan membangun pusat informasi dan pengaduan wisatawan. Alternatif strategi dilakukan perancangan rencana jangka menengah dan tindak pengembangan pariwisata Saribu Rumah Gadang. Rencana tindak dan kegiatan alternatif mengaitkan beberapa pihak baik pemerintah maupun swasta memberikan kontribusi sesuai dengan bidang masing-masing. 
Institution Info

Universitas Andalas