Abstract :
Telah dilakukan penentuan aktivitas spesifik radionuklida alam pada tanah dan nilai
bahaya kesehatan radiologi di daerah Solok Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan aktivitas spesifik radionuklida 226Ra, 232Th dan 40K pada sampel tanah
di Solok Selatan. Sampel tanah dikumpulkan dari tujuh lokasi berbeda pada
kedalaman 0-5 cm dari permukaan bumi. Aktivitas spesifik radionuklida diukur
menggunakan spektrometer gamma, dengan hasil pengukuran rata-rata aktivitas
spesifik radionuklida 226Ra adalah 28,58 Bq/kg, 232Th adalah 44,74 Bq/kg dan 40K
adalah 323,29 Bq/kg. Nilai rata-rata aktivitas setara radium (Raeq) adalah 118,051
Bq/kg, indeks tingkat representatif (I?r) adalah 0,853, indeks bahaya eksternal (Hex)
adalah 0,335 dan Excess of Lifetime Cancer Risk (ELCR) adalah 0,23 x 10-3
.
Berdasarkan UNSCEAR, rata-rata aktivitas spesifik radionuklida 226Ra dan 40K
pada pengukuran lebih rendah daripada nilai rata-rata dunia yaitu 35 Bq/kg untuk
226Ra dan 400 Bq/kg untuk 40K, sedangkan 232Th didapatkan hasil yang lebih tinggi
daripada nilai rata-rata dunia sebesar 30 Bq/kg. Pada penelitian ini, nilai bahaya
kesehatan radiologi Raeq didapatkan lebih rendah dibandingkan nilai maksimum
yang direkomendasikan oleh OECD yaitu 370 Bq/kg. Nilai I?r dan Hex didapatkan
nilai yang lebih rendah dari satu sesuai dengan ketetapan UNSCEAR. Nilai ELCR
pada pengukuran berada di bawah nilai rata-rata dunia yaitu 0,29 x 10-3
berdasarkan
UNSCEAR. Hal ini memungkinkan wilayah Solok Selatan masih tergolong aman
dari bahaya radiasi terhadap kesehatan