DETAIL DOCUMENT
Tingkat Serangan Penyakit Busuk Buah (Phytophthora palmivora Butl.) Kakao Pada Perkebunan Rakyat Di Kabupaten Lima Puluh Kota
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
fauzana, zelia
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2022-03-10 08:30:11 
Abstract :
Kakao (Theobrama cacao L.) merupakan komoditi yang cukup penting di Indonesia hingga dimata dunia. Namun, kakao sering menghadapi permasalahan penyakit busuk buah yang disebabkan oleh jamur Phytophthora palmivora Butl. Penelitian ini tentang tingkat serangan penyakit busuk buah (Phytophthora palmivora Butl) kakao pada perkebunan rakyat di Kabupaten Lima Puluh Kota. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan data terbaru tingkat serangan penyakit busuk buah kakao (Phytophthora palmivora Butl) pada perkebunan rakyat yang telah dilaksanakan di Kecamatan Harau, Kecamatan Payakumbuh, dan Kecamatan Guguak dan di Laboratorium Fitopalogi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas Padang. Penelitian dilakukan dengan metode survei dan penentuan lokasi penelitian diambil secara acak terpilih (Purposive Random Sampling) dengan memiliki luas lahan 0,5 Ha yaitu pada Kecamatan Harau,Kecamatan Payakumbuh, dan Kecamatan Guguak. Jumlah sampel dalam 1 Nagari 50 sampel tanaman. Pengambilan tanaman sampel secara diagonal sebanyak 10% dari populasi tanaman kakao. Pengamatan dilakukan dengan menghitung buah kakao terserang dan intensitas serangan dengan skala, gejala dan kategori. Hasil penelitian menunjukkan persentase tingkat serangan penyakit busuk buah paling tinggi terjadi pada Nagari VII Koto Talago yaitu 56,60% di Kecamatan Guguak, sementara intensitas serangan kategori berat terjadi pada Nagari Koto Baru Simalanggang yaitu 46,36% di Kecamatan Payakumbuh dengan gejala serangan luas permukaan buah menghitam (busuk) mencapai > 20%. Tingkat serangan penyakit busuk buah yang tinggi agar melakukan pemeliharaan yang lebih baik, dan melakukan peremajaan. 
Institution Info

Universitas Andalas