EVALUASI DAN REKOMENDASI KENYAMANAN TERMAL PADA MASJID DENGAN VENTILASI ALAMI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Dana, Firmana Simmon
Subject
TS Manufactures
Datestamp
2022-03-15 02:45:09
Abstract :
Masjid merupakan salah satu fasilitas umum yang berfungsi sebagai tempat beribadah umat Islam. Aktivitas beribadah dilakukan hampir setiap waktu, baik pagi, siang, dan malam hari, sehingga ruangan masjid seharusnya memenuhi beberapa persyaratan kenyamanan, diantaranya ialah kenyamanan termal. Pengukuran kenyamanan termal ini dilakukan pada masjid-masjid di Kecamatan Pauh, Kota Padang yaitu Masjid Raya Pauh, Masjid Istiqamah, dan Masjid Al-Muttaqin. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran secara langsung menggunakan alat dan pengukuran secara kuesioner. Enam parameter fisik yang berpengaruh terhadap kenyamanan termal diukur, yaitu temperatur udara, temperatur radiasi, kelembaban, kecepatan angin, nilai resistensi pakaian dan tingkat aktivitas metabolisme. Untuk menentukan tingkat kenyamanan termal dalam penelitian ini, metode PMV (Predicted mean Vote) dan PPD (Predicted Percentage of Dissatisfied) digunakan sesuai dengan standar kenyamanan termal di ASHRAE 55-2005 dan ISO 7730. Metode PMV digunakan untuk menentukan ruang lingkup situasi di lingkungan yang diskalakan dari +3 untuk sangat panas hingga -3 untuk sangat dingin, dan PPD adalah metode untuk hitung jumlah manusia (dalam persentase) yang tidak puas dengan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan nilai PMV hitung yang diperoleh antara +1 (sedikit panas) hingga mendekati +2 (panas). Sedangkan untuk nilai PMV (Predicted Mean Vote) hasil individual vote diperoleh antara +0.5 (netral) hingga +1 (sedikit panas). Persentase PPD seluruh masjid secara perhitungan memperoleh nilai persentase yang lebih besar dari 20%. Sedangkan untuk persentase berdasarkan individual vote Masjid Raya Pauh memiliki persentase sebesar 30%, Masjid Istiqamah dan Masjid Al-Muttaqin memiliki persentase sebesar 20%. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa sensasi yang dirasakan jemaah masjid sebagian besar tidak dapat diterima sehingga membutuhkan perbaikan untuk mendapatkan kenyamanan yang diinginkan.
Masjid merupakan salah satu fasilitas umum yang berfungsi sebagai tempat beribadah umat Islam. Aktivitas beribadah dilakukan hampir setiap waktu, baik pagi, siang, dan malam hari, sehingga ruangan masjid seharusnya memenuhi beberapa persyaratan kenyamanan, diantaranya ialah kenyamanan termal. Pengukuran kenyamanan termal ini dilakukan pada masjid-masjid di Kecamatan Pauh, Kota Padang yaitu Masjid Raya Pauh, Masjid Istiqamah, dan Masjid Al-Muttaqin. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran secara langsung menggunakan alat dan pengukuran secara kuesioner. Enam parameter fisik yang berpengaruh terhadap kenyamanan termal diukur, yaitu temperatur udara, temperatur radiasi, kelembaban, kecepatan angin, nilai resistensi pakaian dan tingkat aktivitas metabolisme. Untuk menentukan tingkat kenyamanan termal dalam penelitian ini, metode PMV (Predicted mean Vote) dan PPD (Predicted Percentage of Dissatisfied) digunakan sesuai dengan standar kenyamanan termal di ASHRAE 55-2005 dan ISO 7730. Metode PMV digunakan untuk menentukan ruang lingkup situasi di lingkungan yang diskalakan dari +3 untuk sangat panas hingga -3 untuk sangat dingin, dan PPD adalah metode untuk hitung jumlah manusia (dalam persentase) yang tidak puas dengan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan nilai PMV hitung yang diperoleh antara +1 (sedikit panas) hingga mendekati +2 (panas). Sedangkan untuk nilai PMV (Predicted Mean Vote) hasil individual vote diperoleh antara +0.5 (netral) hingga +1 (sedikit panas). Persentase PPD seluruh masjid secara perhitungan memperoleh nilai persentase yang lebih besar dari 20%. Sedangkan untuk persentase berdasarkan individual vote Masjid Raya Pauh memiliki persentase sebesar 30%, Masjid Istiqamah dan Masjid Al-Muttaqin memiliki persentase sebesar 20%. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa sensasi yang dirasakan jemaah masjid sebagian besar tidak dapat diterima sehingga membutuhkan perbaikan untuk mendapatkan kenyamanan yang diinginkan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
