POTENSI ENERGI DARI SAMPAH KOTA PADANG DENGAN TEKNOLOGI LANDFILL GAS RECOVERY SYSTEM MENGGUNAKAN METODE INTERGOVERNMENTAL PANEL ON CLIMATE CHANGE (IPCC)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Taufik, Hidayat
Subject
TD Environmental technology. Sanitary engineering
Datestamp
2022-03-16 02:17:38
Abstract :
Landfill gas recovery merupakan sistem yang memanfaatkan LFG (Landfill Gas) yang dihasilkan dari sampah di TPA menjadi bahan bakar pembangkit listrik yang ramah lingkungan. Gas metana adalah gas yang sangat berbahaya dan memiliki efek pemanasan global 23 kali lebih besar dari karbon dioksida. Kota Padang merupakan salah satu kota di Indonesia yang menghasilkan sampah 640,25 ton/hari yang didominasi sampah organik sekitar 80% dan mengolah sampah yang dihasilkan untuk dijadikan energi listrik melalui Landfill Gas Recovery system. Metodologi penelitian yang digunakan adalah mengumpulkan data sampah masuk ke TPA Air Dingin serta memproyeksikannya dari awal TPA terbentuk hingga tahun 2030. Menganalisis data sampah yang masuk menggunakan software IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) dan menganalisis kondisi eksisting fasilitas LFG sehingga dari data yang didapat bisa menjadi rekomendasi/ program untuk perbaikan unit LFG. Hasil observasi kondisi eksisting ditemukan bahwa bebrapa unit tidak sesuai dengan standar U.S.EPA 2021, seperti sumur gas yang tertimbun oleh sampah, pentupan harian yang tidak rutin dan pemasangan penutup akhir yang belum dilakukan menyebabkan gas yang dihasilkan sebagian besar lepas ke atmosfer dan hanya Sebagian kecil yang dapat diolah serta beberapa unit pengolahan gas yang tidak terawat. Berdasarkan hasil analisi software IPCC didapatkan jumlah metana yang dihasilkan pada tahun 2030 sebesar 3,119 Gg dengan daya yang dapat dihasilkan sebesar 0,193 MW dan potensi listrik yang dihasilkan sebesar 18.551.958 kWh yang mampu mengalirkan lirtrik ke 61.840 rumah di Kota Padang. Hasil perhitungan potensi dan perbaikan dari evaluasi lapangan, unit pengolahan gas di TPA Air Dingin dapat bekerja dengan optimal dengan beberapa perbaikan dan peremajaan sehingga gas yang dihasilkan pada zona sumber gas dapat diolah secara maksimal dan listrik yang dihasilkan dapat bermanfaat untuk operasional TPA dan masyarakat yang berada di sekitar TPA Air Dingin.
Landfill gas recovery merupakan sistem yang memanfaatkan LFG (Landfill Gas) yang dihasilkan dari sampah di TPA menjadi bahan bakar pembangkit listrik yang ramah lingkungan. Gas metana adalah gas yang sangat berbahaya dan memiliki efek pemanasan global 23 kali lebih besar dari karbon dioksida. Kota Padang merupakan salah satu kota di Indonesia yang menghasilkan sampah 640,25 ton/hari yang didominasi sampah organik sekitar 80% dan mengolah sampah yang dihasilkan untuk dijadikan energi listrik melalui Landfill Gas Recovery system. Metodologi penelitian yang digunakan adalah mengumpulkan data sampah masuk ke TPA Air Dingin serta memproyeksikannya dari awal TPA terbentuk hingga tahun 2030. Menganalisis data sampah yang masuk menggunakan software IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) dan menganalisis kondisi eksisting fasilitas LFG sehingga dari data yang didapat bisa menjadi rekomendasi/ program untuk perbaikan unit LFG. Hasil observasi kondisi eksisting ditemukan bahwa bebrapa unit tidak sesuai dengan standar U.S.EPA 2021, seperti sumur gas yang tertimbun oleh sampah, pentupan harian yang tidak rutin dan pemasangan penutup akhir yang belum dilakukan menyebabkan gas yang dihasilkan sebagian besar lepas ke atmosfer dan hanya Sebagian kecil yang dapat diolah serta beberapa unit pengolahan gas yang tidak terawat. Berdasarkan hasil analisi software IPCC didapatkan jumlah metana yang dihasilkan pada tahun 2030 sebesar 3,119 Gg dengan daya yang dapat dihasilkan sebesar 0,193 MW dan potensi listrik yang dihasilkan sebesar 18.551.958 kWh yang mampu mengalirkan lirtrik ke 61.840 rumah di Kota Padang. Hasil perhitungan potensi dan perbaikan dari evaluasi lapangan, unit pengolahan gas di TPA Air Dingin dapat bekerja dengan optimal dengan beberapa perbaikan dan peremajaan sehingga gas yang dihasilkan pada zona sumber gas dapat diolah secara maksimal dan listrik yang dihasilkan dapat bermanfaat untuk operasional TPA dan masyarakat yang berada di sekitar TPA Air Dingin.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
