Abstract :
Imunisasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit
menular yang merupakan salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk
mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). Keberhasilan imunisasi
tergantung oleh beberapa faktor salah satunya kualitas vaksin yang digunakan.
Penyimpanan vaksin harus memenuhi syarat rantai dingin vaksin yang baik untuk
mempertahankan kualitas vaksin. Tujuan dari penelitian ini mengevaluasi
penyimpanan dan pendistribusian vaksin di puskesmas dalam wilayah kerja Dinas
Kesehatan Kota Padang. Terkait dengan pelayanan imunisasi di puskesmas,
pengelolaan vaksin sangat penting. Pengelolaan vaksin oleh unit pelayanan
imunisasi harus dikelola dengan benar. Dalam penelitian ini menggunakan data
primer yang diperoleh melalui lembar observasi dan dokumentasi berupa foto dan
video.Penelitian ini merujuk pada KEPMENKES 2013 tentang pengelolaan cold
chain petugas imunisasi, PERMENKES Nomor 84 tahun 2020 tentang pelaksanaan
vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi COVID-19 dan PERMENKES
No.26 Tahun 2020 tentang standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas. Hasil
penelitian penyimpanan vaksin di puskesmas dalam wilayah kerja Dinas Kesehatan
Kota Padang yang meliputi bagian sarana dan prasarana dikategorikan cukup
dengan persentase 79,09%. Bagian keadaan lemari es vaksin dikategorikan baik
dengan persentase 88,63% dan bagian pengelolaan vaksin, pelarut vaksin dan
penataan vaksin dikategorikan cukup dengan persentase 82,31%. Pendistribusian
vaksin di puskesmas dalam wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Padang dilakukan
ke rumah sakit swasta, klinik dan posyandu.