DETAIL DOCUMENT
KARAKTERISASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER SERTA UJI AKTIFITAS SITOTOKSIK DAN ANTIBAKTERI DARI BUAH Ficus aurata (Miq.) Miq.
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Nurhamidah, Nurhamidah
Subject
QD Chemistry 
Datestamp
2016-06-01 07:33:50 
Abstract :
.Tumbuhan Ficus aurata (Miq.) Miq. merupakan salah satu spesies dari famili Moraceae yang banyak ditemukan di daerah Sumatera Barat, Indonesia. Dari studi literatur, belum ditemukan laporan kandungan metabolit sekunder spesies ini maupun bioaktifitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi senyawa metabolit sekunder dari buah Ficus aurata (Miq.) Miq. dan menguji bioaktifitasnya. Ekstraksi dilakukan secara maserasi dengan pelarut heksan, etil asetat dan metanol, lalu diuji aktifitasnya sebagai sitotoksik dan antibakteri. Selanjutnya dilakukan isolasi terhadap ekstrak heksan menggunakan teknik kromatografi kolom grafitasi dengan eluen heksan, heksan:etil asetat dan isolasi terhadap ekstrak etil asetat menggunakan teknik kromatografi vakum cair dengan eluen heksan, heksan:etil asetat dan etil asetat:metanol. Senyawa hasil isolasi dimurnikan dan ditetapkan strukturnya berdasarkan analisis data spektroskopi UV-vis, IR, NMR dan data senyawa pembanding sebagai rujukan. β-amyrin palmitat(1) dan β-sitosterol (2) diperoleh dari fraksi n-heksan serta asam 3,4-dihidroksibenzoat (3) diperoleh dari fraksi etil asetat. Berdasarkan hasil penelusuran pada scifinder, senyawa β-amyrin palmitat,β-sitosterol dan asam 3,4-dihidroksibenzoat merupakan senyawa yang baru ditemukan dalam spesies Ficus aurata (Miq.) Miq. ini. Hasil pengujian aktifitas sitotoksik terhadap sel murine leukimia P388, senyawa β-sitosterol lebih aktif menghambat pertumbuhan sel murine leukimia P388 dengan nilai IC50 2,433 µg/mL, sehingga berpotensi digunakan sebagai senyawa antikanker dibandingkan senyawa β-amyrin palmitat dengan nilai IC50 136,87 µg/mL, dan asam 3,4-dihidroksibenzoat dengan nilai IC50 126,401 µg/mL dan nilaiIC50kontrol positif Artonin E 0,4 µg/mL. Selanjutnya hasil uji aktifitas antibakteri menggunakan dua bakteri uji gram negatif (Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa) dan dua bakteri uji gram positif (Staphylococcus aureus dan Bacillus Subtillis), memperlihatkan senyawa asam 3,4-dihidroksibenzoat memperlihatkan aktifitas yang lebih baik dengan nilai KHM sama dengan kontrol positif cefadroxil 0,1563 µg/mL kecuali untuk bakteri uji Bacillus Subtillis, dibandingkan senyawa β-sitosterol dan β-amyrin palmitat dengan nilai KHM lebih tinggi dari kontrol positif untuk semua bakteri uji. Kata kunci: buah Ficus aurata (Miq.)Miq, isolasi, elusidasi struktur, bioaktifitas. 
Institution Info

Universitas Andalas