GAMBARAN PENERIMAAN VAKSIN COVID-19 PADA MASYARAKAT KOTA PADANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Rifo, Ranofan
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2022-03-17 08:12:50
Abstract :
Indonesia sudah memulai program vaksinasi Covid 19 pada Januari 2021. Kota Padang sebagai salah satu episentrum penyebaran COVID-19 di Sumatera Barat yang turut serta memulai program vaksinasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran penerimaan vaksinasi covid 19 pada masyarakat kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survey, instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner yang diberikan secara langsung kepada masyarakat kota Padang. Total responden dalam penelitian ini berjumlah 390 orang yang diambil berdasarkan kriteria inklusi, dengan metode pengambilan yaitu accidental sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan 38,2% responden bersedia untuk divaksin, 27,9% menolak untuk divaksin dan 33,8% belum memutuskan menerima atau menolak vaksin. Dari responden yang bersedia untuk divaksin, hanya 31% responden yang bersedia untuk membayar vaksin, dengan batasan biaya Rp.100.000-200.000,-. Responden menolak vaksin dengan alasan tertinggi yaitu takut efek samping sebesar 44%, tidak yakin keamanannya 34,9%, tidak yaking efektivitasnya 17,4% dan tidak percaya vaksin 5,5%. Anggota keluarga dipilih oleh responden yang belum memutuskan sebanyak 50,8%, diikuti tenaga kesehatan 47,7% dan berkonsultasi dengan teman 1,5%. Platform online, media cetak dan elektronik menjadi sumber mendapat informasi sebanyak 34,6%, diikuti komunikasi tatap muka sebanyak 30,7% dan media sosial sebanyak 20%.
Indonesia sudah memulai program vaksinasi Covid 19 pada Januari 2021. Kota Padang sebagai salah satu episentrum penyebaran COVID-19 di Sumatera Barat yang turut serta memulai program vaksinasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran penerimaan vaksinasi covid 19 pada masyarakat kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survey, instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner yang diberikan secara langsung kepada masyarakat kota Padang. Total responden dalam penelitian ini berjumlah 390 orang yang diambil berdasarkan kriteria inklusi, dengan metode pengambilan yaitu accidental sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan 38,2% responden bersedia untuk divaksin, 27,9% menolak untuk divaksin dan 33,8% belum memutuskan menerima atau menolak vaksin. Dari responden yang bersedia untuk divaksin, hanya 31% responden yang bersedia untuk membayar vaksin, dengan batasan biaya Rp.100.000-200.000,-. Responden menolak vaksin dengan alasan tertinggi yaitu takut efek samping sebesar 44%, tidak yakin keamanannya 34,9%, tidak yaking efektivitasnya 17,4% dan tidak percaya vaksin 5,5%. Anggota keluarga dipilih oleh responden yang belum memutuskan sebanyak 50,8%, diikuti tenaga kesehatan 47,7% dan berkonsultasi dengan teman 1,5%. Platform online, media cetak dan elektronik menjadi sumber mendapat informasi sebanyak 34,6%, diikuti komunikasi tatap muka sebanyak 30,7% dan media sosial sebanyak 20%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
