DETAIL DOCUMENT
Kajian Aktivitas Mikroorganisme Tanah Lahan Perkebunan Teh (Camellia sinensis)Rakyat Pada Beberapa Umur Tanaman Di Kenagarian Batang Barus Kecamatan Gunung Talang
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Riyadi, Selamet
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2022-03-18 02:43:31 
Abstract :
Peningkatan umur tanaman mempengaruhi kondisi fisik tanaman teh dan kondisi tanah disekitarnya. Pertumbuhan dan aktivitas akar tanaman teh ikut berpengaruh terhadap sifat biologis, fisika dan kimia tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji populasi dan aktivitas mikroorganisme tanah di perkebunan teh rakyat berdasarkan perbedaan umur tanaman serta pengaruh sifat fisika dan kimia tanah terhadap sifat biologis tanah. Penelitian ini menggunakan metode survey (purposive sampling), sampel tanah diambil pada area rizosfir tanaman teh umur 10-20 tahun, 20-30 tahun dan umur >30 tahun, pada kelas lereng yang sama di Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang. Hasil penelitian menunjukkan populasi bakteri tanah yang diperoleh berkisar 5,9542-6,2218 CFU/g, populasi jamur tanah yang diperoleh berkisar 4,6020-4,7269 CFU/g dan populasi bakteri pemfiksasi N yang diperoleh berkisar 3,2041-3,2471 CFU/g. Peningkatan umur tanaman menurunkan aktivitas mikroorganisme tanah. Nilai Biomassa Mikroorganisme berkisar 0,0638-0,2131 mgC/g tanah dan nilai respirasi berkisar 7,92-13,20 mgCO2/m2/hari. Populasi bakteri dan jamur berbanding lurus dengan TRP, pH, dan N-total serta berbanding terbalik dengan BV, C-organik dan P-tersedia. Biomassa Mikroorganisme berbanding lurus dengan BV dan pH tanah serta berbanding terbalik dengan TRP, C-organik, N-total dan P-tersedia. Respirasi tanah berbanding lurus dengan BV, pH dan P-tersedia serta berbanding terbalik dengan TRP, C-organik dan N-total. Kata kunci : Aktivitas Mikroorganisme Populasi, , Rhizosfir 
Institution Info

Universitas Andalas