PENGARUH TINGKATAN REKOMENDASI PEMUPUKAN PADA BEBERAPA ORDO TANAH TERHADAP SERAPAN HARA N, P DAN K TANAMAN JAGUNG (Zea mays Saccharata L.)
Total View This Week1
Total View This Week1
Institusion
Universitas Andalas
Author
Rafdea, Syafitri
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2018-10-19 11:18:11
Abstract :
Perbedaan ordo tanah menyebabkan perbedaan kesuburan tanah dalam menyediakan hara bagi tanaman. Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh tingkatan rekomendasi pemupukan dan perbedaan ordo tanah terhadap pertumbuhan, serapan hara dan kadar hara N, P dan K tanaman jagung manis (Zea mays saccharata L.). Penelitian dilaksanakan di rumah kawat dan Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Andalas. Rancangan Penelitian Faktorial dua faktor yang ditempatkan menurut Rancangan Acak Lengkap (RAL). Ordo Tanah sebagai Faktor A terdiri dari 3 ordo tanah (Ultisol; Inceptisol; dan Andisol). Rekomendasi pemupukan sebagai Faktor B (0.5R; dan 1R) dengan masing-masing 3 ulangan. Penelitian dilakukan dalam 3 seri berdasarkan umur tanam yaitu 15 hari setelah tanah (HST); 30 HST dan 45 HST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pertumbuhan dan serapan hara tanaman tertinggi terdapat pada Andisol dengan input 1R pemupukan. Serapan hara N, P dan K tanaman meningkat seiring dengan bertambahnya umur tanam. Kadar hara N dan P rata-rata menunjukkan penurunan dengan bertambahnya umur tanam, sedangkan hara K cenderung mengalami peningkatan dengan bertambahnya umur tanam. Kata Kunci : Andisol, Inceptisol, jagung manis, kandungan hara, serapan hara, Ultisol
Perbedaan ordo tanah menyebabkan perbedaan kesuburan tanah dalam menyediakan hara bagi tanaman. Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh tingkatan rekomendasi pemupukan dan perbedaan ordo tanah terhadap pertumbuhan, serapan hara dan kadar hara N, P dan K tanaman jagung manis (Zea mays saccharata L.). Penelitian dilaksanakan di rumah kawat dan Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Andalas. Rancangan Penelitian Faktorial dua faktor yang ditempatkan menurut Rancangan Acak Lengkap (RAL). Ordo Tanah sebagai Faktor A terdiri dari 3 ordo tanah (Ultisol; Inceptisol; dan Andisol). Rekomendasi pemupukan sebagai Faktor B (0.5R; dan 1R) dengan masing-masing 3 ulangan. Penelitian dilakukan dalam 3 seri berdasarkan umur tanam yaitu 15 hari setelah tanah (HST); 30 HST dan 45 HST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pertumbuhan dan serapan hara tanaman tertinggi terdapat pada Andisol dengan input 1R pemupukan. Serapan hara N, P dan K tanaman meningkat seiring dengan bertambahnya umur tanam. Kadar hara N dan P rata-rata menunjukkan penurunan dengan bertambahnya umur tanam, sedangkan hara K cenderung mengalami peningkatan dengan bertambahnya umur tanam. Kata Kunci : Andisol, Inceptisol, jagung manis, kandungan hara, serapan hara, Ultisol
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
