Abstract :
PENGARUH APLIKASI BAKTERI ENDOFIT DAN PUPUK N
TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI CABAI (Capsicum annuum L.)
PADA ULTISOL YANG TIDAK DIKAPUR
ABSTRAK
Bakteri endofit dikenal luas peranannya dalam mendukung pertumbuhan
tanaman baik dari aspek biokontrol dan biostimulasi namun demikian sangatsedikit
penelitian dalam aspek biofertilisasi. Penelitian pengaruh aplikasi bakteri endofit
dan pupuk N terhadap peningkatan produksi cabai (Capsicum annuum L.) pada
Ultisol yang tidak dikapur telah dilaksanakan pada bulan Juli hingga September
2020. Penelitian dilakukan dalam bentuk percobaan polybag pada pola Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan total 24 satuan percobaan. Perlakuan terdiri dari
kontrol, isolat endofit akar tanpa pupuk N, isolat endofit batang tanpa pupuk N,
isolat endofit daun tanpa pupuk N, tanpa bakteri + pupuk N 50%, isolat endofit
akar + pupuk N 50%, isolat endofit batang + pupuk N 50%,isolat endofit daun +
pupuk N 50%. Pengamatan yang dilakukan terdiri dari pengamatan tanah dan
tanaman. Hasil yang diperoleh dilanjutkan dengan Uji Duncan Multiple Range Test
(DNMRT) pada taraf 5%. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa aplikasi endofit
lebih efektif menunjang pertumbuhan tanaman cabai merah dibandingkan aplikasi
pupuk N 50% pada Ultisol tanpa kapur.
Diantara Perlakuan Isolate Batang,Daun,Akar disini dapat kita simpulkan
perlakuan yang paling terbaik yaitu Pada tanaman (F) yaitu akar, karna Diantara
Perlakuan Isolate Batang,Daun,Akar disini dapat kita simpulkan perlakuan yang
paling terbaik yaitu Pada tanaman (F) yaitu akar, karna isolate memproduksi
Hormon IAA dan memberikan pertumbuhan tanaman lebih merangsang
pertumbuhan akar lateral, akar adventive , akar primer dan menghasilkan hormone
pertumbuahan sehingga tanaman dapat tumbuh lebih baik..Perpanjangan akar akan
mendorong,berat basah dan berat kering meningkat,yang mengakibatkan
pertumbuhan akan lebih baik.