Abstract :
INTISARI
KINERJA ELEKTRODA SUPERKAPASITOR DENGAN BAHAN DASAR KARBON
AKTIF DARI LIMBAH BUNGKUS KETUPAT DENGAN AKTIVATOR KOH
Oleh :
Delfitra Ahmad ( BP : 1710412010 )
Olly Norita Tetra M.Si*, Prof. Dr. Hermansyah Aziz*
*Pembimbing
Pembuatan Karbon aktif dari limbah bungkus ketupat sebagai perangkat penyimpan
energi ramah lingkungan telah dilakukan melalui proses karbonisasi pada suhu
400?C selama 2 jam dengan aktivator KOH. Berdasarkan karakterisasi dengan SEM
(Scanning Microscopy) & EDX ( Energy Dispersive X-Ray), pengaruh aktivasi
tehadap karbon limbah bungkus ketupat membuat pori menjadi lebih besar dengan
struktur mikropori dan dominan mesopori. Hasil pengukuran SAA (Surface Area
Analyzer) melalui metoda BET (Braun Emmet Teller) - BJH (Barret-Joyner-Halenda)
dan DFT (Density Functional Theory) memperlihatkan kurva isoterehm adsorpsi dari
karbon aktif limbah bungkus ketupat adalah tipe-IV dengan jenis Histerisis 4 yang
menunjukkan bahwa karbon aktif limbah bungkus ketupat memiliki struktur yang
dominan yaitu mesopori dengan luas permukaan 11,92 m
2
/g, volume pori 2,91 x 10-3
cm3
/g dan rata-rata diameter pori yaitu 21,9 nm. Potensi optimum karbon aktif limbah
bungkus ketupat dipengaruhi oleh luas elektroda 3x9 cm2
, ketebalan plat elektroda
1,28 mm dengan konsentrasi H3PO4 0,3 N dan waktu pengisian selama 15 menit
pada frekuensi 100 Hz memberikan nilai kapasitansi sebesar 19,835 µF dan
konduktivitas 8,08 x 10-3 ?
-1
cm-1
. Pemanfaatan limbah bungkus ketupat ini sebagai
bahan dasar elektroda superkapasitor merupakan keterbaruan dalam memanfaatkan
limbah bungkus ketupat yang sebelumya tidak dimanfaatkan secara optimal.
Kata Kunci : Karbon aktif, Limbah bungkus ketupat, KOH , Superkapasitor