Pengaruh pemberian sel punca mesenkim Wharton’s Jelly terhadap aktivitas enzim katalase pada tikus model sirosis hati
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Zufar, Ash Shiddiq
Subject
RM Therapeutics. Pharmacology
Datestamp
2022-01-20 07:28:51
Abstract :
Sirosis hati menyebabkan terjadinya disfungsi mitokondria dengan ditandai adanya penurunan aktivitas dari enzim katalase. Penelitian menggunakan sel punca mesenkim dalam mengobati berbagai penyakit telah banyak dilakukan. Sel punca mesenkim dapat berpotensi besar berkembang menjadi sel hepatosit baru dengan disekresikannya faktor-faktor trofik yang merangsang angiogenesis dan regenerasi jaringan yang rusak, sehingga dapat meningkatkan fungsi hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sel punca mesenkim Wharton?s Jelly terhadap aktivitas enzim katalase pada tikus putih galur wistar model sirosis hati. Jenis penelitian ini adalah true experimental dengan rancangan the post test only control group design. Penelitian ini dilakukan di gedung animal house Fakultas Farmasi Universitas Andalas dan Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Waktu Penelitian mulai dari bulan Mei sampai Desember 2021. Analisis data menggunakan uji One Way Anova serta uji Post Hoc. Korelasi dinyatakan bermakna jika p<0,05. Hasil yang didapatkan menunjukan rata-rata aktivitas enzim katalase pada tikus model sirosis hati tanpa pemberian sel punca adalah 4,44 ± 0,37 unit/mg, sedangkan rata-rata aktivitas enzim katalase pada tikus model sirosis hati yang diberikan sel punca mesenkim Wharton?s Jelly dengan kadar 3 x 106 sel/ml adalah 5,51 ± 0,20 unit/mg. Pada uji One Way Anova diperoleh nilai p=0,001 (p<0,05). Dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan pemberian sel punca mesenkim Wharton?s Jelly terhadap kenaikan aktivitas enzim katalase pada tikus putih model sirosis hati.
Sirosis hati menyebabkan terjadinya disfungsi mitokondria dengan ditandai adanya penurunan aktivitas dari enzim katalase. Penelitian menggunakan sel punca mesenkim dalam mengobati berbagai penyakit telah banyak dilakukan. Sel punca mesenkim dapat berpotensi besar berkembang menjadi sel hepatosit baru dengan disekresikannya faktor-faktor trofik yang merangsang angiogenesis dan regenerasi jaringan yang rusak, sehingga dapat meningkatkan fungsi hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sel punca mesenkim Wharton?s Jelly terhadap aktivitas enzim katalase pada tikus putih galur wistar model sirosis hati. Jenis penelitian ini adalah true experimental dengan rancangan the post test only control group design. Penelitian ini dilakukan di gedung animal house Fakultas Farmasi Universitas Andalas dan Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Waktu Penelitian mulai dari bulan Mei sampai Desember 2021. Analisis data menggunakan uji One Way Anova serta uji Post Hoc. Korelasi dinyatakan bermakna jika p<0,05. Hasil yang didapatkan menunjukan rata-rata aktivitas enzim katalase pada tikus model sirosis hati tanpa pemberian sel punca adalah 4,44 ± 0,37 unit/mg, sedangkan rata-rata aktivitas enzim katalase pada tikus model sirosis hati yang diberikan sel punca mesenkim Wharton?s Jelly dengan kadar 3 x 106 sel/ml adalah 5,51 ± 0,20 unit/mg. Pada uji One Way Anova diperoleh nilai p=0,001 (p<0,05). Dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan pemberian sel punca mesenkim Wharton?s Jelly terhadap kenaikan aktivitas enzim katalase pada tikus putih model sirosis hati.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
