Abstract :
Software perancangan tata letak merupakan software yang sangat penting
bagi sebuah pabrik atau perusahaan yang akan didirikan. Namun lisensi yang
mahal, tidak bisa digunakan secara kolaboratif kapan saja dan dimana saja (at
any time at any place) serta tidak on demand merupakan kendala utama pada
pembelian software tersebut. Oleh karena itu muncul konsep baru bernama
Cloud Manufacturing (CMfg) yaitu layanan (service) berorientasikan jaringan
yang dapat digunakan untuk seluruh siklus proses manufaktur baik secara gratis
maupun membayar per pemakaian dan dapat digunakan secara kolaboratif kapan
saja dimana saja (at any time at any place) sesuai dengan permintaan pengguna.
Cloud Manufacturing dikembangkan kerena pemikiran orang sudah
berubah dari sumber daya (resource) ke layanan (service) dengan tujuan
mengefisiensikan sumber daya (resource) yang ada untuk menurunkan biaya per
unit (unit cost). Dengan alasan tersebut maka dilakukan penelitian mengenai
pengembangan model layanan berbasis Cloud Manufacturing dengan konsep
Software as a Service (SaaS) khususnya software perancangan tata letak fasilitas
produksi. Dalam penelitian ini tahapan awal dimulai dengan penentuan
spesifikasi dari Software as Service untuk perancangan tata letak fasilitas
produksi. Tahapan kedua adalah pengembangan Software as Service
menggunakan komponen penyusun (arsitektur) Cloud Manufacturing. Tahapan
selanjutnya adalah melakukan uji coba fungsi dari model layanan berbasis Cloud
Manufacturing.
Setelah dilakukan pengembangan maka Software as a Service khususnya
software perancangan tata letak fasilitas produksi dapat digunakan sesuai
permintaan (on demand) dengan biaya terjangkau dan dapat digunakan secara
kolaboratif kapan saja dan dimana saja (at any time at any place) dengan
memakai mekanisme prosedur layanan, mekanisme Business Process Diagram
(BPD) dan sistem keamanan.
Kata Kunci : Cloud Manufacturing (CMfg), Software as a Service (SaaS),
Sumber Daya (Resource), Layanan (Service).