Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan campuran
Limbah Buah Durian dan Ampas Tahu Fermentasi (LBDATF) dengan
Phanerochaete chrysosporium dan Neurospora crassa terhadap kandungan
kolesterol hati, kolesterol darah dan daging broiler. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL),
terdiri dari 5 perlakuan yaitu A (0% LBDATF dalam ransum), B (7,5% LBDATF
dalam ransum), C (15% LBDATF dalam ransum), D (22,5% LBDATF dalam
ransum), dan E (30% LBDATF dalam ransum), dengan 4 kali ulangan. Peubah
yang diamati adalah kandungan kolesterol hati (mg/100g), kolesterol
darah(mg/dL), dan kolesterol daging (mg/100g). Hasil analisis ragam
menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda nyata
(P<0,05) terhadap kandungan kolesterol hati, kolesterol darah dan kolesterol
daging broiler. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan
campuran limbah buah durian dan ampas tahu yang difermentasi dengan
Phanerochaete chrysosporium dan Neurospora crassa sampai level 30% dalam
ransum dapat menurunkan kandungan kolesterol hati sebesar 23,82%, kolesterol
darah 26,09% dan kolesterol daging 23,14% pada broiler. Pada kondisi ini
diperoleh kolesterol hati 505,92 mg/100g, kolesterol darah 97,75 mg/dL dan
kolesterol daging 210,11 mg/100g.
Kata kunci : LBDATF, Phanerochaete chrysosporium, Neurospora crassa,
kolesterol darah. Kolesterol daging, kolesterol hati