Kegagalan Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di Kota Padang
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Soni, Aulia
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2022-01-21 04:20:56
Abstract :
Pemerintah membuat sebuah kebijakan yang telah diatur oleh Undang-undang Dasar 1945 tentang menyehatkan kehidupan bangsa. Oleh sebab itu dibuatlah kebijakan kawasan tanpa rokok ini supaya seluruh bangsa Indonesia tidak terpapar lagi oleh asap rokok yang tidak sehat. Penelitian ini dilatar belakangi oleh gagalnya impelementasi dari kebijakan kawasan tanpa rokok di kota Padang. Pemicunya banyak hal yaitu konsumsi tembakau yang dari tahun ke tahun naik, prelevansi usia muda yang mengkonsumsi rokok juga naik dan tidak ada pengawasan di kawasan-kawasan yang termasuk dalam kategori kawasan tanpa rokok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desaian deskriptif. Teori yang peneliti gunakan adalah Bob Hudson, David Hunter & Stephen Peckham yang mengacu pada 4 variabel utama : Ekspektasi yang terlalu optimis; Implementasi dalam pemerintahan yang tersebar; Pembuatan kebijakan kolaboratif yang tidak memadai; dan Dinamika Dunia Politik. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dimana dalam pengumpulannya melalui wawancara, observasi dan data dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kota Padang telah gagal mengimpelemntasikan kabijakan kawasan tanpa rokok. Hal ini ditandai bahwa konsumsi tembakau yang dari tahun ke tahun naik, prelevansi usia muda yang mengkonsumsi rokok juga naik dan tidak ada pengawasan di kawasan-kawasan yang termasuk dalam kategori kawasan tanpa rokok, terbentur dengan local wisdom atau kearifan lokal, konflik kepentingan yang terjadi di tingkat DPRD Kota Padang, pemangku kepentingan kebijakan lebih memilih untuk kepentingan partai, membutuhkan banyak biaya dalam mengimplementasikan di lingkungan pemerintahan maupun non pemerintahan.
Pemerintah membuat sebuah kebijakan yang telah diatur oleh Undang-undang Dasar 1945 tentang menyehatkan kehidupan bangsa. Oleh sebab itu dibuatlah kebijakan kawasan tanpa rokok ini supaya seluruh bangsa Indonesia tidak terpapar lagi oleh asap rokok yang tidak sehat. Penelitian ini dilatar belakangi oleh gagalnya impelementasi dari kebijakan kawasan tanpa rokok di kota Padang. Pemicunya banyak hal yaitu konsumsi tembakau yang dari tahun ke tahun naik, prelevansi usia muda yang mengkonsumsi rokok juga naik dan tidak ada pengawasan di kawasan-kawasan yang termasuk dalam kategori kawasan tanpa rokok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desaian deskriptif. Teori yang peneliti gunakan adalah Bob Hudson, David Hunter & Stephen Peckham yang mengacu pada 4 variabel utama : Ekspektasi yang terlalu optimis; Implementasi dalam pemerintahan yang tersebar; Pembuatan kebijakan kolaboratif yang tidak memadai; dan Dinamika Dunia Politik. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dimana dalam pengumpulannya melalui wawancara, observasi dan data dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kota Padang telah gagal mengimpelemntasikan kabijakan kawasan tanpa rokok. Hal ini ditandai bahwa konsumsi tembakau yang dari tahun ke tahun naik, prelevansi usia muda yang mengkonsumsi rokok juga naik dan tidak ada pengawasan di kawasan-kawasan yang termasuk dalam kategori kawasan tanpa rokok, terbentur dengan local wisdom atau kearifan lokal, konflik kepentingan yang terjadi di tingkat DPRD Kota Padang, pemangku kepentingan kebijakan lebih memilih untuk kepentingan partai, membutuhkan banyak biaya dalam mengimplementasikan di lingkungan pemerintahan maupun non pemerintahan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
