PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN HEMATOLOGI PASIEN TERINFEKSI VIRUS DENGUE PRIMER DAN SEKUNDER
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Lydia, Tri Amelliza
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2022-01-24 07:36:29
Abstract :
Demam berdarah Ddngue (DBD) adalah penyakit endemis yang disebabkan oleh virus dengue. Infeksi virus dengue dapat di klasifikasikan menjadi infeksi dengue primer dan sekunder. Pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis DBD salah satunya melalui pemeriksaan hemoglobin, hematokrit, trombosit dan Leukosit. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil pemriksaan hematologi pada pasien infeksi dengue primer dan sekunder. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan cross sectional study. Sampel adalah pasien yang didiagnosis DBD di RSUP Dr.M.Djamil Padang dan RST Solok yang terdiri dari 2 kelompok data yaitu infeksi primer dengan 25 sampel dan infeksi sekunder 36 sampel. Hasil penelitian ini didapat rerata trombosit pada infeksi primer 74.560 ± 44915,736/mm3 dan infeksi sekunder 62.222 ± 47339,570/mm3 . rerata leukosit infeksi primer 5203 ± 3381.645/mm3 dan infeksi sekunder 5.342 ± 4040,218/mm3. Rerata hematokrit pada infeksi primer 39,88±3,520% sedangkan pada infeksi sekunder 37.41±8,457%. rerata hemoglobin pada infeksi primer 13,776±1,379gr/dL sedangkan pada infeksi sekunder 13,392±2,292gr/dL . kesimpulan tidak terdapat perbedaan yang signifikan kelainan hematologi antara infeksi primer dan sekunder.
Demam berdarah Ddngue (DBD) adalah penyakit endemis yang disebabkan oleh virus dengue. Infeksi virus dengue dapat di klasifikasikan menjadi infeksi dengue primer dan sekunder. Pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis DBD salah satunya melalui pemeriksaan hemoglobin, hematokrit, trombosit dan Leukosit. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil pemriksaan hematologi pada pasien infeksi dengue primer dan sekunder. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan cross sectional study. Sampel adalah pasien yang didiagnosis DBD di RSUP Dr.M.Djamil Padang dan RST Solok yang terdiri dari 2 kelompok data yaitu infeksi primer dengan 25 sampel dan infeksi sekunder 36 sampel. Hasil penelitian ini didapat rerata trombosit pada infeksi primer 74.560 ± 44915,736/mm3 dan infeksi sekunder 62.222 ± 47339,570/mm3 . rerata leukosit infeksi primer 5203 ± 3381.645/mm3 dan infeksi sekunder 5.342 ± 4040,218/mm3. Rerata hematokrit pada infeksi primer 39,88±3,520% sedangkan pada infeksi sekunder 37.41±8,457%. rerata hemoglobin pada infeksi primer 13,776±1,379gr/dL sedangkan pada infeksi sekunder 13,392±2,292gr/dL . kesimpulan tidak terdapat perbedaan yang signifikan kelainan hematologi antara infeksi primer dan sekunder.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
