Abstract :
Kepatuhan adalah tingkatan perilaku seseorang yang mendapatkan pengobatan,
mengikuti diet, dan menjalankan gaya hidup sesuai dengan rekomendasi pemberi
pelayanan kesehatan. Menurut laporan WHO tahun 2003 menunjukkan kurang
dari 50 % pasien di negara berkembang tidak mematuhi pengaturan makan yang
dianjurkan oleh tim kesehatan. Tingginya pasien yang menjalani hemodialisa
memerlukan perhatian yang lebih untuk meningkatkan kepatuhan pasien terhadap
diet dan asupan cairan sehingga komplikasi yang terjadi pada pasien dapat diatas
dengan kepatuhan yang dijalani yang sesuai dengan standar yang telah diberikan
oleh tim kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi kepatuhan dalam melaksanakan pembatasan diet dan asupan
cairan pada pasien yang menjalani hemodialisa di RSUP. Dr. M.Djamil Padang
Tahun 2014. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif analitik
dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel simple random
sampling dengan jumlah sampel 95 orang. Data analisis menggunakan chi-square,
dengan p<0,05. Hasil uji chi-square didapatkan pengetahuan (p= 0,000), motivasi
(p = 0,003) , dan peran perawat (p = 0,021). Sementara tidak ada hubungan
kepatuhan dengan dukungan keluarga (p = 0,518). Diharapkan kepada tim
kesehatan untuk selalu mengingatkan kepada anggota keluarganya untuk selalu
memperhatikan diet dan asupan cairan pada anggotanya yang sedang menjalani
hemodialisa, sebagai tim kesehatan juga perlu meningkatkan kembali motivasi
kepada pasien yang menjalani hemodialisa, sebagai tim kesehatan juga perlu
meningkatkan kembali cara penyampaian informasi tentang diet dan asupan
cairan, agar pasien dan keluarga yang menerima informasi tersebut bisa dengan
jelas menjalankan diet dengan benar dan sesuai standar.
Kata Kunci : Hemodialisa, Kepatuhan, Diet dan Asupan Cairan
Daftar Pustaka : 33 (2003-2014)