HUBUNGAN GENOTIPE HUMAN PAPILLOMAVIRUS DENGAN UKURAN LESI PADA PASIEN KONDILOMA AKUMINATA ANOGENITAL
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
VESRI, YOSSY
Subject
RL Dermatology
Datestamp
2022-01-25 07:17:30
Abstract :
Latar belakang: Kondiloma akuminata anogenital (KAA) merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV) berupa fibroepitelioma pada kulit dan mukosa anogenital. Banyak faktor-faktor yang dapat memengaruhi ukuran lesi pada KAA seperti lamanya gejala, riwayat pengobatan sebelumnya, status imunitas seseorang dan genotipe HPV. Saat ini masih sedikit penelitian mengenai genotipe HPV pada KAA di Indonesia dan belum ada yang meneliti mengenai hubungan genotipe dengan ukuran lesi KAA. Tujuan: Untuk mengetahui adanya hubungan genotipe HPV dengan ukuran lesi kondiloma akuminata anogenital. Subjek dan metode: Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Kulit dan Kelamin Divisi Infeksi Menular Seksual RSUP Dr. M. Djamil Padang selama periode April-Oktober 2021. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional study. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling dengan kriteria inklusi pasien KAA berusia 17-55 tahun sebanyak 6 subjek penelitian. Ukuran lesi KAA diukur berdasarkan volume lesi dan penentuan genotipe HPV dengan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR). Hasil: Pada penelitian ini didapatkan 6 pasien KAA. Kelompok usia yang terbanyak yaitu pada kelompok usia 17-25 tahun sebanyak 50%. Genotipe HPV yang didapatkan adanya 2 kelompok multipel genotipe HPV yaitu genotipe 11, 16 dan 6,11,16 dengan rerata ukuran lesi KAA yaitu 0,68 cm3. Didapatkan bahwa hubungan antara genotipe HPV dengan ukuran lesi pasien KAA tidak bermakna secara statistik dengan menggunakan uji T dengan p value= 0,208 (p>0,05). Simpulan: Tidak terdapat hubungan genotipe HPV dengan ukuran lesi kondiloma akuminata anogenital pada pasien.
Latar belakang: Kondiloma akuminata anogenital (KAA) merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV) berupa fibroepitelioma pada kulit dan mukosa anogenital. Banyak faktor-faktor yang dapat memengaruhi ukuran lesi pada KAA seperti lamanya gejala, riwayat pengobatan sebelumnya, status imunitas seseorang dan genotipe HPV. Saat ini masih sedikit penelitian mengenai genotipe HPV pada KAA di Indonesia dan belum ada yang meneliti mengenai hubungan genotipe dengan ukuran lesi KAA. Tujuan: Untuk mengetahui adanya hubungan genotipe HPV dengan ukuran lesi kondiloma akuminata anogenital. Subjek dan metode: Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Kulit dan Kelamin Divisi Infeksi Menular Seksual RSUP Dr. M. Djamil Padang selama periode April-Oktober 2021. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional study. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling dengan kriteria inklusi pasien KAA berusia 17-55 tahun sebanyak 6 subjek penelitian. Ukuran lesi KAA diukur berdasarkan volume lesi dan penentuan genotipe HPV dengan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR). Hasil: Pada penelitian ini didapatkan 6 pasien KAA. Kelompok usia yang terbanyak yaitu pada kelompok usia 17-25 tahun sebanyak 50%. Genotipe HPV yang didapatkan adanya 2 kelompok multipel genotipe HPV yaitu genotipe 11, 16 dan 6,11,16 dengan rerata ukuran lesi KAA yaitu 0,68 cm3. Didapatkan bahwa hubungan antara genotipe HPV dengan ukuran lesi pasien KAA tidak bermakna secara statistik dengan menggunakan uji T dengan p value= 0,208 (p>0,05). Simpulan: Tidak terdapat hubungan genotipe HPV dengan ukuran lesi kondiloma akuminata anogenital pada pasien.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
