Hubungan Kualitas Tidur dengan Tingkat Kebugaran Jasmani pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Kandis Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Aliya, Syaharani Rafen
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2022-01-26 08:28:33
Abstract :
Secara fisiologis lansia akan mengalami penurunan jumlah dan ukuran neuron pada sistem saraf pusat, yang mengakibatkan fungsi dari neurotransmiter pada sistem neurologi menurun, sehingga distribusi norepinefrin yang merupakan zat untuk merangsang tidur juga akan menurun. Hal ini akan mempengaruhi kualitas tidur lansia sehingga lansia menjadi mudah lelah dan berdampak pada tingkat kebugaran jasmani lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan tingkat kebugaran jasmani pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Padang Kandis Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian case control. Sampel penelitian ini sebanyak 43 orang lansia yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang diperoleh dengan teknik Consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner PSQI-Ina dan pengukuran langsung dengan tes jalan 6 menit. Analisis data menggunakan uji Pearson Chi-Square. Hasil penelitian diperoleh terdapat 24 orang lansia yang memiliki kualitas tidur kurang baik (55,8%) dan 29 orang lansia yang memiliki tingkat kebugaran jasmani kurang baik (67,4%). Hasil uji Pearson Chi-Square memperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 (p value < 0,05) maka keputusan uji adalah Ha diterima yang berarti ?terdapat hubungan kualitas tidur dengan tingkat kebugaran jasmani pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Padang Kandis Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat?. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan kualitas tidur dengan tingkat kebugaran jasmani pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Padang Kandis Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat.
Secara fisiologis lansia akan mengalami penurunan jumlah dan ukuran neuron pada sistem saraf pusat, yang mengakibatkan fungsi dari neurotransmiter pada sistem neurologi menurun, sehingga distribusi norepinefrin yang merupakan zat untuk merangsang tidur juga akan menurun. Hal ini akan mempengaruhi kualitas tidur lansia sehingga lansia menjadi mudah lelah dan berdampak pada tingkat kebugaran jasmani lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan tingkat kebugaran jasmani pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Padang Kandis Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian case control. Sampel penelitian ini sebanyak 43 orang lansia yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang diperoleh dengan teknik Consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner PSQI-Ina dan pengukuran langsung dengan tes jalan 6 menit. Analisis data menggunakan uji Pearson Chi-Square. Hasil penelitian diperoleh terdapat 24 orang lansia yang memiliki kualitas tidur kurang baik (55,8%) dan 29 orang lansia yang memiliki tingkat kebugaran jasmani kurang baik (67,4%). Hasil uji Pearson Chi-Square memperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 (p value < 0,05) maka keputusan uji adalah Ha diterima yang berarti ?terdapat hubungan kualitas tidur dengan tingkat kebugaran jasmani pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Padang Kandis Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat?. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan kualitas tidur dengan tingkat kebugaran jasmani pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Padang Kandis Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
