HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN PENYAKIT KULIT JAMUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH KOTA PADANG TAHUN 2014
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
YORA, RIZKI ARMA
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2016-05-28 03:25:25
Abstract :
Tujuan Penyakit karena infeksi jamur masih memiliki prevalensi yang cukup tinggi di Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh di Puskesmas Pauh diketahui bahwa penyakit kulit jamur masih terdapat dalam 10 penyakit terbanyak setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan penyakit kulit jamur di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kota Padang tahun 2014. Metode Penelitian ini menggunakan desain Case control. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pauh dari bulan Januari sampai Oktober 2014. Sampel terdiri dari 46 kasus dan 46 kontrol dengan matching tempat tinggal. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling. Data diolah dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Mc Nemar dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil Analisis univariat diperoleh bahwa 56,52% responden memiliki personal hygiene buruk dan 48,91% responden memiliki sanitasi lingkungan tidak sehat.. Analisis bivariat didapatkan personal hygiene p value=0,0000014 OR=16,00 (95%CI=3,83-66,76) dan sanitasi lingkungan p value=0,0000016 OR = 15,50 (95%CI = 3,71-64,77). Kesimpulan Lebih dari separoh responden memiliki personal hygiene buruk dan kurang dari separoh responden memiliki sanitasi lingkungan tidak sehat dan ada hubungan personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan penyakit kulit jamur di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kota Padang tahun 2014. Sebaiknya pihak puskesmas sebagai instansi kesehatan memberikan informasi kesehatan terutama mengenai personal hygiene dan sanitasi lingkungan kepada masyarakat yang berada pada wilayah kerjanya. Daftar Pustaka : 39 (1998-2013) Kata Kunci : Penyakit Kulit Jamur, Personal Hygiene, Sanitasi Lingkungan
Tujuan Penyakit karena infeksi jamur masih memiliki prevalensi yang cukup tinggi di Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh di Puskesmas Pauh diketahui bahwa penyakit kulit jamur masih terdapat dalam 10 penyakit terbanyak setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan penyakit kulit jamur di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kota Padang tahun 2014. Metode Penelitian ini menggunakan desain Case control. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pauh dari bulan Januari sampai Oktober 2014. Sampel terdiri dari 46 kasus dan 46 kontrol dengan matching tempat tinggal. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling. Data diolah dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Mc Nemar dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil Analisis univariat diperoleh bahwa 56,52% responden memiliki personal hygiene buruk dan 48,91% responden memiliki sanitasi lingkungan tidak sehat.. Analisis bivariat didapatkan personal hygiene p value=0,0000014 OR=16,00 (95%CI=3,83-66,76) dan sanitasi lingkungan p value=0,0000016 OR = 15,50 (95%CI = 3,71-64,77). Kesimpulan Lebih dari separoh responden memiliki personal hygiene buruk dan kurang dari separoh responden memiliki sanitasi lingkungan tidak sehat dan ada hubungan personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan penyakit kulit jamur di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kota Padang tahun 2014. Sebaiknya pihak puskesmas sebagai instansi kesehatan memberikan informasi kesehatan terutama mengenai personal hygiene dan sanitasi lingkungan kepada masyarakat yang berada pada wilayah kerjanya. Daftar Pustaka : 39 (1998-2013) Kata Kunci : Penyakit Kulit Jamur, Personal Hygiene, Sanitasi Lingkungan
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
