DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Fraksi Etil Asetat Daun Bidara (Ziziphus mauritiana L.) Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Mencit Putih Jantan Dengan Metode Toleransi Glukosa Oral
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Nurul, Fikri
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2023-08-15 01:26:22 
Abstract :
Daun bidara (Ziziphus mauritiana L.) digunakan oleh masyarakat secara tradisional untuk mengobati diabetes. Diabetes melitus merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah dalam tubuh (hiperglikemia). Sebelumnya telah diketahui bahwa ekstrak dari daun bidara mampu menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari fraksi etil asetat daun bidara (Ziziphus mauritiana L.) dalam menurunkan kadar glukosa darah mencit menggunakan metode toleransi glukosa oral. Hewan uji berjumlah 25 ekor digunakan dan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, pembanding, dan 3 kelompok uji. Kelompok uji dibagi menjadi 3 variasi dosis yaitu fraksi etil asetat daun bidara dosis 20 mg/kg BB, 40 mg/kg BB, dan 80 mg/kg BB. Setiap kelompok diberi perlakuan terlebih dahulu, kemudian dibebankan dengan glukosa. Kadar glukosa mencit diukur pada menit ke-30, 60, 90, dan 120 setelah dibebankan glukosa. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan ANOVA dua arah dan dilanjutkan dengan Post Hoc Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi dosis dan lama pengamatan memiliki pengaruh yang nyata terhadap kadar glukosa darah mencit (p<0,05). Peningkatan dosis dari fraksi dan lamanya waktu pengamatan dapat meningkatkan persen penurunan kadar glukosa darah. Dosis fraksi yang lebih baik dalam menurunkan kadar glukosa darah adalah kelompok uji etil 80 mg/kg BB dengan rata-rata persen penurunan kadar glukosa darahnya pada menit ke-60, 90, dan 120 berturut-turut 24,75%, 54,28%, dan 68,10%. Kata kunci : Daun bidara, fraksi etil asetat, diabetes melitus, toleransi glukosa oral, glukosa darah, mencit putih jantan 
Institution Info

Universitas Andalas