DETAIL DOCUMENT
Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Status Gizi dengan Kejadian Syok pada Pasien Demam Berdarah Dengue di Bangsal Anak RSUP. Dr. M. Djamil Padang
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Afrilla, Syafnita
Subject
RJ Pediatrics 
Datestamp
2022-01-26 06:35:58 
Abstract :
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang masih merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian syok DBD adalah faktor dari pejamu sendiri yaitu usia, jenis kelamin dan status gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia, jenis kelamin dan status gizi dengan kejadian syok pada pasien DBD anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional yang dilakukan pada pasien yang dirawat di bangsal anak RSUP Dr. M. Djamil Padang periode Januari 2018 ? Desember 2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dan didapatkan total sebanyak 109 sampel anak DBD. Data yang diambil adalah kejadian syok DBD, usia, jenis kelamin dan status gizi. Analisis yang digunakan adalah uji statistik chi-square dan akan dikatakan bermakna apabila p<0,05. Hasil dari penelitian ini yang didapatkan adalah sebagian besar pasien DBD yang dirawat di bangsal anak RSUP Dr. M. Djamil mengalami DBD dengan syok, berusia >5 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan berstatus gizi normal. Dari hasil analisis, ditemukan bahwa tidak ada hubungan antara usia (p=0,859) dan status gizi (p=0,536) dengan kejadian syok pada pasien DBD anak. Namun, ditemukan bahwa terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian syok pada pasienDBD anak (p=0,032). Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara usia dan status gizi dengan kejadian syok DBD anak dan terdapat hubungan signifikan antara jenis kelamin dengan kejadian syok DBD di bangsal anak RSUP Dr. M. Djamil Padang. 
Institution Info

Universitas Andalas