EVALUASI TINGKAT KEBISINGAN KAWASAN SELATAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG (UNP) KAMPUS AIR TAWAR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Ary, Zamzamy
Subject
TD Environmental technology. Sanitary engineering
Datestamp
2016-05-28 03:41:16
Abstract :
Penelitian ini bertujuan mengetahui dan mengevaluasi tingkat kebisingan yang terjadi di kawasan selatan Universitas Negeri Padang (UNP) Kampus Air Tawar yang dilakukan di 23 titik pengukuran dimana 16 titik pengukuran eksterior dan 7 titik pengukuran interior. Metode pengukuran berdasarkan peraturan KepMenLH No. 48 Thn 1996 tentang baku tingkat kebisingan dengan metode cara sederhana menggunakan alat SLM (Sound Level Meter). Tingkat kebisingan eksterior tertinggi terjadi di Depan GOR UNP (S16) pada saat L3 yaitu sebesar 80,91 dBA, sedangkan tingkat kebisingan tertinggi saat terdapat aktivitas berlangsung maupun saat ruangan kosong terjadi di Ruang Kuliah FBSS UNP (S7-interior) dengan nilai sebesar 83,99 dBA dan 64,65 dBA. Seluruh titik dari total 16 titik pengukuran eksterior dan 7 titik pengukuran interior melebihi ambang baku tingkat kebisingan yaitu KepMenLH No.48 Thn 1996 yaitu 55 dBA (+3 dB toleransi). Namun,dari hasil kuesioner sebagian besar responden hanya merasa sedikit terganggu dengan kebisingan ekterior di wilayah studi. Alternatif pengendalian tingkat kebisingan yang dapat dilakukan yaitu penanaman jumlah vegetasi alami seperti heliconia, sp, teh-tehan, pohon akasia dan bambu pringgodani serta pemasangan tembok menerus dari jenis fiber bening yang berfungsi sebagai bangunan peredam bising. Kata Kunci: kebisingan, UNP Kampus Air Tawar, kawasan selatan, eksterior, interior bangunan peredam bising
Penelitian ini bertujuan mengetahui dan mengevaluasi tingkat kebisingan yang terjadi di kawasan selatan Universitas Negeri Padang (UNP) Kampus Air Tawar yang dilakukan di 23 titik pengukuran dimana 16 titik pengukuran eksterior dan 7 titik pengukuran interior. Metode pengukuran berdasarkan peraturan KepMenLH No. 48 Thn 1996 tentang baku tingkat kebisingan dengan metode cara sederhana menggunakan alat SLM (Sound Level Meter). Tingkat kebisingan eksterior tertinggi terjadi di Depan GOR UNP (S16) pada saat L3 yaitu sebesar 80,91 dBA, sedangkan tingkat kebisingan tertinggi saat terdapat aktivitas berlangsung maupun saat ruangan kosong terjadi di Ruang Kuliah FBSS UNP (S7-interior) dengan nilai sebesar 83,99 dBA dan 64,65 dBA. Seluruh titik dari total 16 titik pengukuran eksterior dan 7 titik pengukuran interior melebihi ambang baku tingkat kebisingan yaitu KepMenLH No.48 Thn 1996 yaitu 55 dBA (+3 dB toleransi). Namun,dari hasil kuesioner sebagian besar responden hanya merasa sedikit terganggu dengan kebisingan ekterior di wilayah studi. Alternatif pengendalian tingkat kebisingan yang dapat dilakukan yaitu penanaman jumlah vegetasi alami seperti heliconia, sp, teh-tehan, pohon akasia dan bambu pringgodani serta pemasangan tembok menerus dari jenis fiber bening yang berfungsi sebagai bangunan peredam bising. Kata Kunci: kebisingan, UNP Kampus Air Tawar, kawasan selatan, eksterior, interior bangunan peredam bising
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
