Abstract :
Tugas akhir ini mengenai penggunaan data debit harian Batang
Agam dari tahun 1987 - 2008 untuk menentukan debit banjir rencana,
debit kekeringan rencana dan debit andalan.
Debit banjir rencana dilakukan dengan menyusun data debit
sungai menjadi dua seri data yaitu annual maxima dan annual
exceedances. Dari kedua seri ini ditentukan distribusinya berdasarkan
beberapa pengujian yaitu uji visual, parameter statistik, chi-square, K-S
dan A-D. Distribusi yang digunakan adalah distribusi yang umum
dipakai dalam hidrologi rekayasa yaitu distribusi normal, log-normal,
gumbel, log person type III atau gama III-log, gama II dan gama III.
Dari seri data annual maxima diperoleh distribusi normal sebagai
distribusi representatif, dan dari seri data annual exceedances diperoleh
distribusi gama III. Karena data kita adalah data ekstrim (maksimum)
maka distribusi gama III lebih cocok, sehingga debit rencana bisa
ditentukan yaitu: Q2=120 m3/det, Q5=150 m3/det, Q10=168 m3/det,
Q25=189 m3/det, Q50= 204 m3/det, Q100=218 m3/det, dan Q200=231
m3/det.
Debit kekeringan rencana dilakukan dengan menentukan
tingkat keparahan kekeringan, berupa durasi kekeringan terpanjang dan
jumlah kekeringan terbesar dalam periode ulang tertentu dengan
menggunakan teori run. Dari hasil analisis diperoleh nilai durasi
kekeringan untuk periode ulang 5 tahun dengan panjang data 15 tahun
adalah 26 bulan dan nilai maksimum Q5=43.372 m3/det
Debit andalan dilakukan dengan menggunakan distribusi
empiris weibull sehingga didapatkan benyaknya debit yang diandalkan
untuk keperluan irigasi (2.905-5.705), keperluan air minum dan industri
(2.907-5.909), keperluan PLTA (1.684-4.825).
Kata kunci : Batang Agam, Debit Banjir, Debit Kekeringan, Debit
Andalan