DETAIL DOCUMENT
Pemberdayaan Koperasi Industri dan Kerajinan Rakyat (Kopinkra) Pusako Minang Kota Bukittinggi oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat
Total View This Week0
Institusion
Universitas Andalas
Author
Rahmattul, Mahgribi
Subject
JS Local government Municipal government 
Datestamp
2022-01-27 05:04:25 
Abstract :
ABSTRAK Rahmattul Mahgribi, No BP 1610842008, Pemberdayaan Koperasi Industri dan Kerajinan Rakyat (Kopinkra) Pusako Minang Kota Bukittinggi oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat, Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, 2021. Dibimbing oleh: Dr. Desna Aromatica, S.AP, M.AP dan M. Ichsan Kabullah, S.IP, M.PA. Skripsi ini terdiri dari 151 halaman dengan referensi 20 buku, 11 jurnal, 1 dokumen pemerintah, 4 peraturan perundang-undangan, dan 4 website internet. Dalam upaya mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia berbagai kebijakan telah dibuat oleh pemerintah melalui program pemberdayaan, salah satunya terhadap koperasi. Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi yang melaksanakan pemberdayaan terhadap koperasi yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat dan salah satu kelompok sasarannya yaitu Kopinkra Pusako Minang Kota Bukittinggi. Dalam observasi awal yang peneliti lakukan terhadap pemberdayaan Kopinkra Pusako Minang Kota Bukittinggi oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat terdapat beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program pemberdayaan koperasi. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pelaksanaan pemberdayaan terhadap Kopinkra Pusako Minang Kota Bukittinggi yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif serta teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teori yang digunakan untuk menganalisis pelaksanaan pemberdayaan ini adalah teori Cho dengan dua variabel utama yaitu pemberdayaan struktural dan pemberdayaan psikologis untuk mengetahui pelaksanaan pemberdayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberdayaan Kopinkra Pusako Minang Kota Bukittinggi oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat terdapat beberapa aspek pemberdayaan koperasi menurut Perda Sumatera Barat nomor 16 tahun 2019 yang dilaksanakan yaitu aspek manajemen, pendidikan dan pelatihan, kemitraan, dan pemasaran. Apabila dilihat berdasarkan variabel pada teori Cho terdapat beberapa indikator yang tidak terlaksana. Berdasarkan variabel pemberdayaan struktural dapat dilihat bahwa masih terdapat beberapa indikator yang belum terlaksana terutama pada partisipasi Kopinkra Pusako Minang Kota Bukittinggi. Kemudian, berdasarkan variabel pemberdayaan psikologis juga dapat dilihat beberapa indikator belum terlaksana antara lain masih rendahnya kompetensi pelaksana kegiatan, masih minimnya kegiatan peningkatan motivasi bagi koperasi, dan masih terdapat beberapa hal yang belum memberikan dampak dari kegiatan pemberdayaan yang dilaksanakan. Dengan demikian, berdasarkan teori Cho pada pelaksanaan pemberdayaan koperasi berdasarkan perda nomor 16 tahun 2019 belum berjalan dengan baik. Kata Kunci : Pemberdayaan Koperasi, Pemberdayaan Kopinkra Pusako Minang Kota Bukittinggi 
Institution Info

Universitas Andalas